5

2.5K 426 101
                                    

Sorenya, sesuai perkataan nozel guru etikanya datang.

"Selamat sore (name)-sama." Sapa guru etikanya.

"Ehh... Sore..." Balas (name) agak gugup

"Aku Clarissa Shea" ucap Clarissa dengan sedikit membungkuk.

"Aku (name) Silva" balas (name) sambil ikut membungkuk.

"Hmm... Itu salah (name)-sama, anda seharusnya tidak membungkuk seperti itu." Ucap Clarissa

"Eh..?" Bingung (name)

"Saya hanyalah seorang guru,..."
Clarissa mulai menjelaskan beberapa etika dan cara memperkenalkan diri yang benar atau cara menyapa seseorang.

Dan juga (name) di ajari etika saat makan. Tidak boleh membuka mulut saat mengunyah, dll. Namun untungnya (name) agak mengerti.

Jam belajarnya selesai, dan sekarang (name) sedang makan malam bersama yang lainnya, namun nozel tidak ada entah pergi kemana dia.

"Kau sudah mulai mahir memakai pisau garpu ya." Ucap nebra

"Benarkah?" Tanya (name)

"Ya, (name) sangat pintar.." balas nebra.

(Name) memakan makanannya dengan perasaan senang, namun mendadak dia menyadari sesuatu.

"Papa dimana? Apa dia tidak ikut makan...?" Tanya (name)

"Ahhh, soal itu. Nozel nii-san sedang rapat dengan kapten pasukan yang lain" ucap solid

"Kapten pasukan?" Bingung (name)

"Ya, ada 9 pasukan ksatria sihir. Dan nii-san salah satu kaptennya." Ucap solid

"Berati papa kuat?" Tanya (name)

"Ya, dia sangat kuat." Balas solid

"Aku ingin menjadi seperti papa!" Ucap (name)

"Kalau begitu kau harus latihan." Ucap solid.

Makan malam selesai, (name) sedang berada di kamarnya.

Harusnya sekarang sudah jam tidurnya (name). Namun dia tidak bisa tidur.

Mendadak saja pintu kamarnya terbuka secara perlahan... Dan ternyata itu nozel.

"Kenapa kau belum tidur?" Tanya nozel

"Aku belum mengantuk..." Balas (name)

"Tapi kau harus tidur..." Ucap nozel

"Umm... Boleh bacakan aku buku yang tadi kita beli?" Tanya (name)

"Tapi setelah itu kau harus segera tidur." Ucap nozel

"Baiklah!" Balas (name)

Nozel mengambil salah satu buku dan lalu duduk di pinggir kasur lalu mulai membacanya

"Pada suatu hari. seorang gadis dan ayahnya sedang bermain di dekat hutan, namun karena melihat kupu-kupu cantik di dalam hutan, gadis itu pergi mengejarnya tanpa sepengetahuan ayahnya. Namun dia tersesat dan tidak menemukan jalan pulang, karena tidak memperhatikan jalan, gadis itu jatuh ke sebuah lubang besar. Di lubang itu terdapat jalan keluar... Gadis itu terus berjalan ke jalan keluar itu. Namun saat keluar, dia melihat naga yang sedang kesakitan. Dia memutuskan untuk menolong naga itu. Sebuah kayu menancap di kakinya, dengan perlahan-lahan gadis itu mencabutkan kayu yang berada di kaki naga itu. Naga itu langsung berterima kasih dan bertanya: "apa ada yang bisa ku lakukan untuk mu?" Tanya naga itu. Gadis itu mengangguk dan menjawab: "aku ingin pulang"" sisanya kalian bayangin aja gimana pulang+ ketemu rumahnya🗿

"Gadis itu akhirnya bisa pulang dan menemui ayahnya kembali."

Tepat setelah nozel menyelesaikan ceritanya, (name) tertidur.

Mendadak nozel teringat sesuatu.

~flashback pas nozel and the captain + kaisar sihir lagi rapat~

"Nozel, kudengar kau mengadopsi seorang anak!" Ucap Julius

"Benarkah?! Ahahahaha! Anak itu pasti tertekan!" Ucap Yami

"Aku ingin bertemu dengannya..." Ucap fuegoleon

"Kalau begitu... Nozel, kapan-kapan saat ada rapat lagi bawalah dia!" Ucap Julius.

~flashback off~

"Mana mungkin aku menolak permintaannya..." Batin nozel

Namun dia juga tidak rela (name) menemui setan ga ada akhlak[Yami].

Tidak ingin pusing memikirkannya, nozel memutuskan untuk beristirahat di kamarnya, namun terhenti

"Papa jangan pergi..." Gumam (name)

"Baiklah..." Pasrah nozel

Dia ikut berbaring di kasur dan menyelimuti dirinya dan juga (name).

"Mimpi indah (name)..." Batin nozel

Cup

TBC

AHAHAHAH GA TAU LAGI

Papa || Nozel x Child readerWhere stories live. Discover now