Penemu Satelit Planet Jupiter

127 13 0
                                    

Setelah ia berhasil menciptakan Teleskop, akhirnya ia mengembangkannya untuk mengamati benda-benda langit.

Kemudian ia dapat mengemukakan teori tata surya dan fisika secara lebih detail dan masuk akal.

Pada 7 Januari 1610, Galileo Galilei menemukan bulan terbesar di tata surya. Bulan ini merupakan orbit dari planet Jupiter yang diberi nama Ganymede.

Penemuan ini terjadi ketika ia sedang melakukan observasi langit di Universitas Padua.

Menurut European Space History, Galileo bahkan menemukan 3 bulan sekaligus, yaitu: Ganymede, Io, dan Europa.

Satelit tersebut sebagai 3 bintang dengan posisi yang tetap dengan berbaris di sisi Jupiter.

Seminggu kemudian, Galileo menemukan 1 bulan lagi yang diberi nama Callisto.

Para astronom modern menyebut bulan Callisto dengan sebutan bulan Galileo. Sementara bulan Ganymede menjadi bulan terbesar di tata surya dengan radius 2.631 KM

Nama bulan ini berasal dari nama seorang pengeran dari kota Troya pada mitologi Yunani.

Ganymede lebih besar dari planet Merkurius dan Pluto, serta hampir seukuran dengan Mars.

Bahkan Ganymede bisa saja disebut planet jika mengorbit pada Matahari.

Bulan berusia 4,5 miliyar tahun ini diprediksi memiliki samudra air asin dibawah permukaan esnya sehingga ada dugaan planet ini cocok untuk keberlangsungan makhluk hidup.

Biografi dan Fakta Menakjubkan Galileo Galilei Bapak AstronomiWhere stories live. Discover now