Jaeyun's

Part 22

Argh! Sialan bagaimana bisa marah mereka jika wajah yang memang dasarnya sudah menggemaskan, semakin menggemaskan dengan tambahan kumis kucing itu.

Huuuuuu lemah dasar, baru begitu saja sudah tak kuat.
Eh ampun gusti pangeran, saya bercanda kok..
Beneran ngga berniat ngeledek kok, beneran suer!
Okay abaikan!!!

Kembali pada Jake yang dengan rusuhnya turun dari gendongan Jungkook, ia bahkan sampai memohon minta turun dan menghadiahkan dua kecupan dipipi kanan dan kiri Jungkook, agar diturunkan.

"Dek masa cuma Jungkook doang, Kakak ngga?" ujar Sunoo dengan wajah memelas.

Jake mengerang malas, memilih mengecup satu persatu para pawangnya agar bisa cepat pergi ketaman belakang untuk menghampiri Troy dan Zero yang sudah menunggunya.

"okay cepat berbaris, Jeyun sibuk tau~"

Tanpa menunggu waktu lama, mereka berbaris rapih didepan Jake.
Jongki mengambil antrian pertama, karna setiap ia mengantri dipaling akhir ia akan segera dijauhkan oleh Minho dan berakhir tak mendapat kecupan manis dari Jake.

Ingin rasanya Minho menembak mati Jongki, namun sebelum melaksanakan niatnya, Jake lebih dulu memarahi Keduanya dan mengancam tidak akan memberikan kecupan kalau mereka tidak akur.

"ayo cepat, kasihan Troy dan Zero pasti kepanasan diluar."

🌼🌼🌼

Jake bertepuk tangan gembira kala berhasil membuat pipi dengan kumis tebal Zero merona merah dengan blush on yang ia pinjam dari Suzy.

"mau ditaruh dimana Tuan muda meja lipatnya?"

Jake mendongakkan kepalanya lantas menunjuk pohon apel rindang dibagian sebelah kiri.

"terima kasih Paman Leo."

"sudah tugas saya, Tuan muda."

Jake mengangguk cepat, menaruh  blush on yang sebagiannya sudah retak karna terjatuh tersenggol Zero tadi keatas rerumputan.

Jake apa kamu tau? Harga blush on tersebut setara dengan harga sepatu mahal.

"Troy.. Zero jangan pergi kemana-mana, Jeyun masuk sebentar mau pinjam Hp Daddy dan panggil yang lain untuk jadi saksi pernikahan kalian." pesan Jake.

Leo meringis horror, pasalnya kedua singa peliharaan Taehyung dan Jungwon itu berjenis kelamin laki-laki.
Bagaimana bisa Jake menikahkan mereka yang sama gendernya.
Kasihan sekali kedua singa itu, begitu batin Leo.

Zero rasanya ingin menangis meraung-raung, bagaimana bisa ia yang dijuluki raja hutan itu didandani seperti ini, bahkan hendak dinikahkan dengan Troy yang seakan memandangnya penuh ejekan, sialan sekali.
Hancur sudah harga dirinya dimata sesama Raja Hutan.

Kembali pada Jake yang berlari masuk kedalam mansion, memanggil nama Minho dengan suara cemprengnya.
Bahkan sesekali ia hampir terjatuh karna tak sengaja menginjak bagian belakang sendalnya sendiri.

Ketika sampai diruang keluarga, Jake tersandung kakinya sendiri dan berakhir jatuh tertelengkup dilantai.
Membuat kepanikan ke-16 pawang yang sebelum kedatangannya begitu hening dengan pekerjaannya masing-masing.