"dek kamu cuma lupa." tukas Jay dengan senyum tipisnya.
"ia Jeyun lupa, kalau lupa kan tidak ingat, kalau tidak ingat, berarti kehilangan daya ingat.
Jeyun ngga salah dong."
Ada saja alasannya, mereka mana bisa marah.
Memang sudah bucin tolol ya begitu, bukannya marah malah mengulum senyum gemas.
"iya adek mana pernah salah sih, kalau nakal mah iya."
Jungwon dan segala kejulidan-nya, memang suka bikin Jake kesal.
Untung Jungwon tampan, kalau tidak sudah Jake pukul sejak awal.
Eh tidak berani pukul juga deh, berurusan sama Jungwon berarti berurusan juga sama Zero.
Maaf Jake angkat tangan..
"ish!! Kak Uwon mau Jeyun hukum bobo bareng Troy??" ancam Jake dengan raut wajah dibuat segarang mungkin.
Bukannya takut Jungwon justru tertawa.
"bareng adek ya." ujar Jungwon dengan kedua alis yang naik-turun.
Jake mendelikkan matanya, menggeleng cepat menolak ajakan Jungwon.
"ngga makasih, Kak Uwon ngga usah ajak-ajak Jeyun kan Jeyun lagi ngambek-EH IYA KAN JEYUN LAGI MOGOK BICARA SAMA KALIAN?!!" ujarnya seakan ingat dengan acara ngambeknya pada Keluarga Lee dan Keluarga Song.
"dek.. Jangan teriak-teriak, nanti tenggorokannya sakit." peringat Heeseung.
Jake meringis pelan, namun detik setelahnya memicing kesal.
"ish! Jeyun lagi ngambek ya, jangan ajak bicara Jeyun."
Minho menghela nafas kasar, hendak menghampiri Jake namun sudah didahului Jongki yang mengangkat tubuh mungil Jake dari pangkuan Niki kedalam gendongan koalanya.
"udah dong ngambeknya, Jaeyun mau apa?
Nanti Uncle turutin."
Jake menggeleng cepat, kedua tangannya terlipat didada dengan raut cemberut.
"Jeyun tidak mempan disogok, awas Jeyun mau turun.
Hari ini Uncle tampan, jadi Uncle jelek soalnya Jeyun kan lagi ambek."
Minho nampak tersenyum puas setelah Jake mengatai Jongki jelek, ia mengambil alih paksa tubuh Jake dari gendongan Jongki ke gendongannya.
"yupi, ice cream, pudding, yakin tidak mau?" tanya Minho dengan seringaian tipisnya.
Jake mendengus malas, memeluk erat leher Minho dan menghantuk-hantukkan keningnya didagu Minho.
"Daddy mah curang~"
Minho meloloskan tawa ringannya, mendaratkan puluhan kecupan dipipi gembil Jake, diakhiri dengan mengecup cukup lama pipi gembil Jake hingga pipinya tertekan dengan mulut terbuka.
"ngambeknya udahan ya, Daddy sedih nih."
Jake menangkup wajah Minho, Lantas mengangguk samar.
"eung~ Berarti Jeyun dapat yupi, ice cream, pudding banyak-banyak hari ini, yeayyy!!!" Serunya begitu riang, dengan kedua tangan terentang keatas.
Fix! keluarga Song akan menetap tinggal di mansion ini.
Tak perduli diizinkan apa tidak, mereka akan menetap tinggal disini titik.
Sepertinya kedepannya mansion Lee akan sangat ramai dengan perselisihan memperebutkan Jake.
To be continued..
Alohaaaa gaeesss...
Maaf aku telat up lagi, dan maaf aku ngga balesin komenan kalian
Tapi please jangan berhenti komen ya, biar aku punya semangat tersendiri setelah bacain komenan kalian
Ehehehe ngelunjak ya..
Ya udah itu aja sih, semoga book ini makin ngga ngebosenin ya
Agak takut juga, karna Karakter Jake disini di babying banget
Maaf Jake..
Semoga bela ngga mampir ke wattys, agak takut soalnya ehehehe
Okay itu aja
Salam sayang selalu dari
-Laconic 🌼
Part 20
Start from the beginning
