Chapter 1: awal sebuah keluarga

5.3K 662 125
                                    

DIBAWAH terik matahari kota Jakarta, Dika menarik koper besarnya dengan susah payah. Berkali kali dia mengusap peluh didahinya.

Dia rela jalan karena taksi yang tadi ditumpanginya mogok ditengah jalan. Dari pada mengeluarkan uangnya lagi, mau nggak mau dia cari kosan yang telah ia sewa dari online dengan jalan kaki.

"Takut nya, pas masuk kos gue bau badan anjir." Ucap dia sambil mencium aroma keteknya.

BRUKK!!

"Eh mas! Maaf maaf ya, saya nggak sengaja." Ujar orang yang menabraknya, sembari membantu Dika mengangkat kopernya.

Dika tidak mempermasalahkan, malah nyengir ala khas kudanya lalu berdiri sendiri.

"Rapopo mbak, saya gak luka kok." Balas Dika sangat ramah.

"Anak rantau ya?" Tanya mbak-mbak didepannya.

Dika ngangguk, "Mbak sendiri anak rantau juga?"

"Iya, saya dari Bali." wanita itu tersenyum lalu menyodorkan tangannya, "Jihyo."

Dengan antusias Dika membalas jabatan tangan itu, "Dika mbak, dari Jogja hehe."

"Mas nya mau kemana?" tanya Jihyo.

"Saya lagi cari kosan yang udah saya sewa dari online." Dika melihat sekitarnya, "Kayaknya udah deket deh mbak, saya pamit--"

"Eh bareng aja yuk, saya anter." Potong Jihyo.

Dika mengibas-ngibaskan tangannya bermaksud menolak, "Aduh nggak usah."

"Gapapa ih, nama kosannya apa?"

"Neo apa gitu yah, saya lupa."

Jihyo menutup mulutnya lalu mengecek hpnya hendak menunjukkan sesuatu.

"Kosan ini bukan?"

"Kok mbak tau? Cenayang ya?"

Jihyo terkekeh, "Neosan kan? Kita sekosan hahahha."

Mata Dika membulat, "Yang bener aja mba? Dunia sempit banget gustiii."

Jihyo ngangguk, "Dika, bareng aja yah? Gue maksa! Ada temen gue juga. Eh gapapa kan manggil gue-lo?"

"Santayy, gue juga kebiasaan nyebut kayak gitu juga mba. Hehe, boleh nih, temen nya dimana?"

Jihyo menunjuk sebuah mobil sedan. Sampai membuat Dika melongo ditempat. 

"Duh nggak jadi deh,  gue jalan kaki aja nanti mobil mahal nya tercemar lagi sama bau apek badan gue."

Jihyo tertawa ngakak, "Apaansi, udah ayok." dan Dika dipaksa untuk masuk mobil bagian depan setelah memasukan koper Dika kebagasi.

"Dik!" panggil Jihyo. "ini sebelah gue namanya Lisa."

Lisa yang disebut menyambut baik Dika. Sementara Dika menutup mulutnya. "Ini--Sophia Lisa yang selebgram itu kan? Tiktoker? Youtuber juga? ANJIRR MIMPI APA GUA BISA TEMENAN SAMA SELEB." ucap Dika heboh.

"Dan ini, --" Jihyo menunjuk Yugi yang lagi memakai masker dikursi pengemudi. "Namanya Yugi. Lo juga pasti kenal kan?"

Yugi membuka maskernya dan tersenyum miring, berlagak sombong "Welcome bro."

Dika makin aja histeris, apalagi ketika Yugi memeluknya ala cowok. "Kayaknya abis ini gue jadi ikut terkenal deh gara gara temenan sama seleb semua."

Air matanya sedikit keluar, dengan cepat Dika menghapusnya, "Eh lo semua mau kan temenan sama gue?"

Lisa tertawa terbahak bahak, "Lo lucu bangett ih, ya mau lah! Lo temen kita bertiga sekarang."

BERKATT DOA EMAK DIRUMAH! Jerit Dika dalam hati.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 04 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MASA KULIAH • 97 linersWhere stories live. Discover now