Kedua

53 8 1
                                    

Sudah satu bulan saja Seonghwa berada di kelas XII hari-hari nya di isi memandangi lelaki yang ia sukai, Jeong Yunho siswa terkenal di sekolah karena ketampanan dan kepintarannya.

Seperti saat istirahat Seonghwa duduk di depan kelasnya sambil melihat kearah kerumunan siswa yang sedang bersenda gurau, dia memandangi Yunho.

Atau saat Yunho sedang berolahraga di lapangan maka fokus Seonghwa langsung teralih ke arah jendela dan memperhatikan setiap gerak gerik Yunho.

Seonghwa tidak pernah berharap dia bisa kenal dan dekat sama Yunho karena Seonghwa hanyalah siswa biasa dan tidak seterkenal orang yang dia sukai itu.

Memandangi Yunho dari jauh saja sudah cukup untuk Seonghwa, tanpa berharap kalau Yunho bisa menjadi kekasihnya.

"Hey... hwa aku punya info penting buat kamu nih" ujar Minho semangat.

"Apa? Kalau gosip aku gak mau ah"

"Ih bukan, nih liat aku dapet apa" ucap Minho sambil menunjukkan ponselnya.

"HAH! i-ni...ini instagramnya Yunho! Kamu dapet darimana ho?!?" Jawab Seonghwa terkejut.

"Ehe.. Minho gituloh aku kan kenal Yunho hwa, dia teman ekskul basket ku tau" ujar Minho sembari memasang wajah tengil.

"Kenapa gak bilang sih Lee Minho!" Ucap Seonghwa sambil melotot ke arah Minho.

"Kamu gak nanya Park Seonghwa, kamu mau gak nih? Coba aja follow dia terus minta follback pasti di terima"

"Mau.. tapi aku malu kalo harus dm dia" cicit Seonghwa sambil menundukkan kepalanya

"Aduh yaudah terserah kamu mau gimana, nih catat nama instagramnya"

"Makasih monyet kaulah kawan terbaik aku" ledek Seonghwa dan langsung berlari ke luar kelas.

"HEH BENER-BENER NIH ANAK KECIL!" Teriak Minho sambil mengejar Seonghwa.

•••••••••••••••

Sepulang sekolah Seonghwa langsung berjalan ke arah gerbang sekolah dan menunggu Han, karena rumah mereka berdekatan.

Saat sedang menunggu Han, Seonghwa merasa seperti ada yang melihat kearahnya.

Seonghwa memutuskan untuk menengok ke arah belakang dan BOOM
Jeong Yunho sedang melihat kearahnya dan membuat Seonghwa gugup bukan main.

Untung saja Han datang tepat pada waktunya dan mereka langsung berjalan pulang.

•••••••••••••••

Pagi ini Seonghwa tidak bersemangat karena Minho tidak masuk ada acara keluarga katanya dan Han juga tidak masuk sedang sakit.

Dengan lesu Seonghwa memasuki kelasnya, temannya memang bukan Minho dan Han saja tetapi Seonghwa lebih nyaman bersama mereka.



Jam istirahat berlangsung Seonghwa menuju ke arah taman belakang untuk memakan bekalnya dan menyendiri. Jika tidak ada Minho dan Han, Seonghwa akan lebih banyak menyendiri.

Saat sedang menikmati bekalnya sambil melihat-lihat instagram Yunho, ada seseorang yang duduk di bangku sebelahnya.

"Aku boleh duduk disini?" Tanya orang itu sambil menatap Seonghwa.

'GAWAT KENAPA YUNHO ADA DISINI! JANGAN PANIK SEONGHWA JANGAN PANIK' batin Seonghwa

"Iya boleh, ini kan tempat umum" ujar Seonghwa sambil memasukan ponselnya kedalam saku bajunya.

"Kenapa sendirian? Dimana Minho dan pacarnya itu?" Tanya Yunho yang sedang menatap ke arah awan

'Dia tau aku berteman dengan yunho?!?! Dia memperhatikanku??'

'Tidak Seoghwa tidakk dia kan kenal Minho' Seonghwa sedang perang batin

"Eum.. Minho izin ada acara keluarga dan Han sedang sakit" jawab Seonghwa pelan.

Hening menyelimuti keduanya, Seonghwa lanjut menghabiskan bekalnya walau hatinya sudah tidak karuan dan Yunho tengah menatap sekeliling.

"Kenapa tidak follow instagram ku?" Tanya Yunho

"Ha? Aku tidak tau instagrammu" ucap Seonghwa gugup.

"Kamu melihat lihat instagramku barusan, jangan berbohong kamu tidak mengetahuinya" ujar Yunho melihat ke arah Seonghwa sambil terkekeh.

'TIDAKKKKK DIA TAUUU AKU MELIHAT INSTAGRAMNYA'

'MINHOOO TOLONG AKUU'

Wajah Seonghwa sudah merah padam karena malu sudah ketahuan stalk instagram Yunho dan di ketahui yang punya akun.

"Kamu sangat lucu ketika sedang malu seperti itu" ujar Yunho

"IH NGGAK YA, AKU GA LUCU" Teriak Seonghwa tanpa sadar.

"Hahahaha... iya iya kamu tidak lucu tapi imut" ledek Yunho.

"Kamu menyebalkan" ucap Seonghwa sambil memajukan bibirnya.

"Namaku Jeong Yunho anak kelas sebelahmu, mau berkenalan dengan ku?" Ujar Yunho dan mengulurkan tangannya kearah Seonghwa.

"Park Seonghwa, senang berkenalan denganmu. Tapi kamu sedikit menyebalkan" jawab Seonghwa sambil membalas uluran tangan Yunho

•••••••••••••••

Setelah perkenalan singkat itu Seonghwa dan Yunho semakin dekat dan selalu kemana mana berdua.

Orang orang berfikir mereka sudah berpacaran, nyatanya belum mereka hanya teman biasa.

Sampai kelulusan tiba, ini membuat Seonghwa khawatir karena dia pikir mereka tidak akan sedekat ini lagi.



Hari ini Seonghwa mempunyai janji dengan Yunho di kafe dekat karena Yunho bilang ingin mengatakan sesuatu.

"Kamu mau pesan apa mars?" Iya itu nama panggilan Seonghwa dari Yunho karena menurutnya itu lucu.

"Seperti biasa, apapun yang ada strawberrynya" ujar Seonghwa semangat

"Baiklah manusia strawberry"

Pesanan tiba dan mereka memakan pesanannya tanpa berbicara apapun

Di sela sela mereka makan Yunho tiba tiba bertanya,

"Kamu mau masuk universitas yang ada dimana?" Tanya Yunho

"Eumm.. bunda nyuruh aku yang dekat saja, jadi aku akan berusaha masuk ke universitas yang letaknya tidak jauh dari rumah"

"Kalau Yunho mau dimana?"

"Sejujurnya aku dapat beasiswa berkuliah di German, tapi aku belum tau mengambilnya atau jangan" ujar Yunho murung.

"Waah hebat" ucap Seonghwa semangat tapi hatinya tidak dia sangat sedih.

"Menurutmu aku terima saja atau jangan?" Tanya Yunho sambil menatap paras indah Seonghwa yang membuat jantung Yunho berdegup lebih kencang.

"Terima saja Yunho, itu kesempatan yang sangat bagus" jawab Seonghwa sambil tersenyum manis, padahal hatinya menangis.

"Baiklah aku akan menerimanya"
Ujar Yunho.

•••••••••••••••

Dan saat ini Seonghwa sangat menyesal sudah menjawab pertanyaan Yunho 3 tahun lalu, karena pendapatnya itu Yunho-nya pergi ke German dan tidak pernah menghubunginya lagi.

Dugaannya benar dia dan Yunho tidak sedekat dulu mereka berpisah dalam waktu yang lama

Seonghwa selalu menunggu, karena sebelum berangkat Yunho mengatakan satu kalimat yang sampai saat ini Seonghwa percaya

"Tunggu aku ya... tidak akan lama kok, aku akan segera pulang dan menemuimu. Aku janji"

Tapi lama kelamaan Seonghwa ragu, dia bimbang apakah Yunho akan benar benar kembali? Atau justru itu hanya kata kata penenang supaya Seonghwa tidak mencari.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc..

°°My eyes on you°° (Yunhwa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang