chapter (7)

994 157 5
                                    

"Asu! Bangsat, anjing, babi, bangke "

Pletak!!

Miko memukul kepala reiji menggunakan novel yang baru saja ia beli dengan tujuan menghentikan mulut bangsat reiji agar tidak menyebut para penghuni kebun binatang

Yap, reiji kini kesal kepada miko yang menelponnya untuk menemaninya jalan² padahal ia sedang rebahan

"Ngumpat lagi gw sumpal mulut lo pake kaos kaki!! " reiji berdecih mengalihkan pandangannya kesamping

" Are? Miko-nii? Reiji-nii?? " sontak keduanya menoleh ternyata takemichi menyapa mereka di sampingnya ada seorang gadis berambut pendek merah muda?

" Apa yang kalian lakukan disini? " tanya takemichi membuat reiji kembali berdecih dan miko menunjukkan novel yang ia bawa

" Oh.. Dia kekasihmu? Takemichi? " takemichi mengangguk malu malu

" Halo? Aku renata miko, kakak sepupunya takemichi dan dia sahabatku hazenawa reiji " ujar miko mengulurkan tangannya

" T-Tachibana Hinata desu! " ujar hinata menyambut tangan miko sebentar

" Kalian mau berkencan? " tanyanya sementara reiji hanya diam karena di dalam otaknya adalah kasur kamarnya yang empuk

" E-entahlah, kami tidak sengaja bertemu saat aku pulang dari les " ucap hinata

" Ohh, bagaimana kalau kita makan? Kudengar ada resto yang enak di dekat sini? Reiji kau harus ikut!!! " mendengar itu reiji mendengus kesal

" Terserah! " putusnya kesal

Disisi lain Takemichi langsung bergidik saat mengingat ia melihat wanita setengah telanjang di tempat karaoke tadi

Pletak!!

" Ittai!! " miko memukuk keoala takemichi dengan novelnya

" Ponselmu berbunyi " ucapnya diangguki hinata

Takemichi pun tersadar dan mengambil ponseknya dari saku, ternya memang ada yang menelpon

" Ah, bang draken menelpon " ujar takemichi lalu mengangkat telponnya

" Halo? "

' Takemichi kau sedang apa? ' tanya draken dari sebrang sana

" Umm sekarang—

' Datanglah ke kuil musashi sekarang juga, semuanya sedang berkunpul ' potong draken

" Eh.. Tapi—" tutt  telpon dimatikan secara sepihak

" Hina, Miko-nii, reiji-nii, bang draken memanggilku " ucapnya kepada ketiganya

" Kalau begitu hina ikut! " ucap hinata tersenyum menatao takemichi

" Seriusan? " tanya takemichi ragu

" Dia temanmu kan? " miko menepuk pundak takemichi " Aku juga ikut " ucapnya tersenyum kecil

" Aku juga ikut " sontak ketiganya menoleh ke arah reiji dengan kucing berwarna putih di atas kepalanya dan juga kucing berwarna abu² di gendongannya

" Yak!! Itu kucing lo dapet dari mana anjrr?!!! Dan itu sejak kapan tu kucing di atas kepala lo?!!" tanya miko sambil menunjuk ke arah kucing² itu

" Aku menemukan mereka di bawah pohon, yaudah ku pungut " ucap reiji santai sementara hinata dan takemichi bersweatdroap ria

Sepanjang perjalanan miko dan reiji mulai menjadi nyamuk, ralat hanya miko karena reiji sibuk dengan dua kucing yang nampak nyaman di gendongannya

Gara² Dijedotin!!Onde histórias criam vida. Descubra agora