TANGLED (얽힌)

five

.
.
.
.

Sehun menatap heran pada semua perawat yang berlarian menuju pintu rumah sakit. "Perawat Byun, ada apa ramai-ramai seperti ini?" Tanya Sehun pada perawat sekaligus sahatnya ber-name tag 'Byun Baekhyun'.

"Ada aktor yang sedang naik daun saat ini didepan, dokter."

"Siapa?"

"Do Kyungsoo, aktor drama maupun musikal yang sedang terkenal saat ini."

"Aku tak pernah mendengar namanya" lirih Sehun.

Perawat Byun hanya tertawa kecil "mungkin anda harus banyak menonton televisi, dokter Oh."

Sehun hanya mencebik kesal mendengar ucapan Baekhyun, "apa terjadi sesuatu padanya?"

Baekhyun menggelengkkan kepalanya "tidak kurasa, dia datang dengan kondisi sehat. Kudengar, dia memiliki kekasih dari rumah sakit kita."

Alis Sehun menyatu "sia—"

"Itu orangnya." Tunjuk Baekhyun, membuat Sehun mengikuti arah tangan Baekhyun.

"Bisa tolong kalian permisi sedikit? Aku tidak dapat berjalan." Ucap nya dingin sambil mengibaskan tangannya.

"Dia... terlihat sombong, perawat Byun." Ucap Sehun ketika melihat gaya bicara dan jalan aktor tersebut didepannya.

Baekhyun mengendikkan pundaknya "kurasa semua aktor akan seperti dirinya."

"Aku mencari Kai, apakah ada?" Tanyanya masih dengan suara dingin dan datarnya.

"Kai? Kim Jongin? Aktor sombong ini kekasih Kai?"

"Dokter Kim Jongin sedang ada operasi tuan, boleh saya catat nama anda supaya saya dapat sampaikan nanti?"

"Do Kyungsoo."

"N-ne? Baiklah, tuan Do Kyungsoo. Sebaiknya anda menunggu di rua—"

"Tidak perlu, katakan saja padanya bahwa kekasihnya datang dan menunggunya di cafe depan rumah sakit ini." Kyungsoo kemudian pergi begitu saja membuat resepsionis tersebut terkejut dengan sikap aktor tersebut.

"Oh astaga! Bisa kau lihat betapa sombongnya ayam kecil itu?" Kesal Sehun.

"Ya! Dia bisa dengar kapan saja bodoh!"

"Bagaimana bisa Jongin memiliki kekasih yang berbanding balik dengan dirinya? Jongin yang manis, ceria, dan lemah lembut. Memiliki kekasih arogan, sombong, dan dingin seperti itu?"

Mata Baekhyun memicing mendengar ucapan Sehun. "Apa aku baru saja mendengar seorang Oh Sehun memuji orang?"

Mata Sehun membulat "a-aku tidak." Elaknya.

"Kau bisa merebutnya dari aktor yang kau bilang sombong tadi jika kau tertarik dengan dokter Kim, kulihat ia cukup manis." Ucap Baekhyun kemudian pergi meninggalkan Sehun.

Senyuman Sehun pudar ketika sadar bahwa ia terlihat salah tingkah ketika Baekhyun menggodanya dengan Jongin. Terakhir ia merasa hatinya berdebar dan salah tingkah seperti ini adalah ketika ia digoda teman semasa kuliahnya bersama—

—LuHan.

Sehun segera menepis pikirannya dan mengangkat telepon dari kekasihnya. "Ada apa, sayang." Sapanya lembut.

"Tidak ada, aku hanya ingin mengatakan hwaiting Sehun-ah!!"

Sehun tertawa mendengar suara LuHan. "Semangat juga untuk mu, LuHan-ah."

Terdengar suara tawa kecil LuHan dari sebrang sana "Sehun-ah, menurutmu siapa nama yang pantas untuk janin kita?"

"Hmm? Bobae?"