K akan membiarkan, karna ia tau dan sangat yakin jika dalam waktu beberapa menit atau mungkin bisa 1 atau 2 jam Jake akan turun dan menceritakan masalahnya sendiri.
Tipikal Jake yang tak mau pusing-pusing menyimpan pikirannya sendiri.
Kalaupun ia berniat menyembunyikan, cukup membuatnya untuk buka suara dengan paksaan dan ancaman, Jake akan langsung menceritakannya.
"loh? Jeyun mana?" tanya Suzy bingung kala melihat K memasuki ruang makan tanpa Jake dalam gendongannya.
K memberikan sobekan kertas gambar yang ditempel dipintu kamar Jake pada Suzy.
Setelahnya respon Suzy samanya seperti K tadi.
"ya sudah, nanti Mom bawakan makanan kekamar Jeyun." ujarnya yang hanya dibalas anggukan seadanya oleh K.
Ruang makan kembali hening, mereka kini sibuk menyantap makanannya.
Tak ada ocehan Jake dimakan malam kali ini.
Namun setelah 15 menit melalui keheningan, kepala mereka serentak menoleh saat mendengar suara langkah kaki menghentak memasuki ruang makan.
Pintu ruang makan terbuka, menampilkan Jake yang berdiri di ambang pintu ruang makan dengan wajah sembabnya.
"loh Je-"
"Mommy.. Jeyun hamil."
"hah???"
Begitulah respon dari ke-12 pria dan 1 wanita yang berada didalam ruang makan.
Merasa salah mendengar ungkapan yang diujarkan Jake.
Mendapat respon yang menurut Jake begitu dingin, Jake memejamkan matanya dengan tangan terkepal dikedua sisi tubuhnya.
"JEYUN HAMIL ISH!!!"
Ke-12 pria dan 1 wanita didalam ruangan tersebut tentu saja langsung tersedak makanannya.
Pengawal yang berjaga dikanan-kiri pintu nampak menoleh cepat dengan raut yang begitu horror, begitu pun 4 pelayan yang berada diruang makan nampak menjatuhkan rahangnya lantaran terlalu terkejut dengan pengakuan Jake yang diluar nalar.
Minhyun yang lebih dulu tersadar dari keterkejutannya, beranjak menghampiri Jake yang tak kunjung membuka pejaman erat matanya.
"dek jangan ngaco, kamu itu laki-laki.
Mana ada cerita-nya kamu hamil."
Jake membuka pejaman matanya, lantas mendongak menatap Minhyun dengan gelengan cepat.
"Je-jeyun Jeyun bicara jujur, Kak Minyeon.. Hiks.. Disini ada dedek bayinya." Ujarnya diiringi dengan isak tangis yang kembali hadir, sembari menunjuk-nunjuk perutnya.
"gimana bisa????" gumam Niki yang masih bisa didengar Daniel.
"kasus Male pregnant bukan sih?" sahut Daniel, yang langsung disambut raut terkejut Sunoo.
"bener ada, cuma-DEK KAMU DIAJAK ADEGAN 69 SAMA SIAPA?!!!" Seru Sunoo beranjak berdiri dengan gebrakan meja kasar, tak lupa netra tajam yang serupa dengan rubah itu melotot garang.
Jake menghapus air matanya yang mengalir dipipi gembilnya yang nampak memerah alami itu dengan lengan bajunya, menatap Sunoo dengan raut kebingungan.
Part 18
Start from the beginning
