"Hhhaha arasseo,, sudah cukup jennie-ya aku tidak akan mengejek mu lagi" ucap lim yang berusaha menghindar dari cubitan-cubitan disekujur tubuhnya.

Jennie pun menghentikan aksinya saat mendengar perkataan dari lim dan melipat tangannya di dada seraya mengerucutkan bibirnya.

Melihat jennie yang nampak masih kesal, lim pun terkekeh "ululuuu,, sepertinya kucing sedang ngambek " ucap lim seraya memainkan pipi berisi milik jennie.

"Lim aku bukan kucing~~" rengekan jennie kembali terdengar saat lim kembali mengejeknya.

Tawa lim pun kembali pecah saat berhasil membuat jennie merasa kesal hari ini, yahh nampaknya lim memiliki hobby baru yaitu mengusili jennie setiap saat sampai membuat gadis imut itu merasa kesal.

*
*
*
*
*

"Heyy jangan marah lagi dong" colek lim pada lengan jennie karna dari tadi jennie tidak membuka suaranya sampai mereka tiba dilingkungan sekolah mereka.

Tanpa menjawab lim, jennie pun keluar dari mobil lim dan melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

Belum terlalu jauh dari area parkiran, sebuah tangan mencekal tangannya.

"Aku minta maaf oke, aku tidak akan mengulanginya lagi, aku janji" ucap lim dengan muka sendunya seraya mengangkat kedua tangannya keudara.

"Hufft baikalah kali ini aku maafkan, jangan ulangi lagi" ucap jennie dengan wajah garangnya.

Lim yang justru gemes akan wajah jennie, mengelus pelan rambut panjang jennie " aku janji tidak akan ulangi lagi"senyum lim.

"Kau benar-benar jennie kim kan" ucap lim tiba-tiba.

Jennie hanya memutat bola matanya malas saat mendengar lim "lalu, kau anggap aku siapa paboya"

"Tapi jennie kim yang ku kenal memiliki gummy smile yang sangat indah" ucap lim dengan senyum lebarnya.

Jennie pun tanpa sadar menyunggingkan senyum tipis dibibirnya saat mendengar perkataan lim.

"Ayoo tunjukkan gummy smile mu" ucap lim saat menarik kedua ujung bibir jennie agar membentuk sebuah senyuman.

"Iiisshh lepaskan tangan mu lim" jennie menyingkirkan tangan lim dari bibirnya.

"Ululuuu kucing marah lagi" ucap lim mengacak rambut jennie.

"Sudah ku bilang jangan mengacak rambut ku lim" kesal jennie.

"Hahhah arayo, sini aku rapikan lagi"ucap lim seraya merapikan kembali rambut jennie.

Setalah merasa rambut jennie telah rapi kembali,mereka berdua pun melangkah kembali kekelas mereka.

"Kau mau kemana,kelas mu bukan kearah sini" ucap jennie sebab lim mengikutinya yang akan menuju kelas.

"Memang bukan, tapi apa salahnya mengantar calon pacar kekelasnya" senyum lim.

Jennie pun hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan lim yang sudah biasa dia dengar selama seminggu terakhir.

"Heyy kalian berdua" ucap seseorang dari belakang tubuh mereka berdua.

I LOVE YOU AND YOU KNOW ITWhere stories live. Discover now