CH 17 : RUINED PLAN

Start from the beginning
                                    

Tak lama kemudian, mereka sampai di sebuah cafe sederhana namun cukup memanjakan mata. Cafe itu dihiasi beberapa ornamen lampion juga lampu-lampu hias lainnya. Dekorasi ruangan di cafe itu benar-benar menyegarkan pandangan mata.

Letak cafe itu yang berada di dekat taman membuat lingkungannya makin asri.

"Jaesun kemarilah! Lihat siapa yang ku bawa!" seru Iseul begitu mereka memasuki cafe. Beomgyu menatap kagum suasana cafe yang cukup ramai itu.

"Kak Iseul, apa aku boleh kerja di sini?" pertanyaan yang dilontarkan Beomgyu sukses membuat Iseul mengernyit sementara Taehyun menghela nafasnya.

"Gyumie, jangan aneh-aneh" Beomgyu memberengut.

"Yah... kerja di sini pasti menyenangkan. Kalau tau ada cafe ini... lebih baik aku kerja di sini saja waktu itu. Kak Taehyun pasti tidak menemukan aku" Taehyun mendengus.

"Kau tidak suka kakak menemukan mu?" Beomgyu menampilkan cengirannya.

"Tentu saja senang" Taehyun merotasikan maniknya. "Jangan marah" ujar Beomgyu sembari mengecup lembut pipi Taehyun. Pemuda itu terdiam dan langsung mengalihkan perhatiannya.

Iseul yang melihat itu terkekeh geli. Tidak disangka Beomgyu bisa membuat Taehyun blushing seperti ini.

"Oh, tuan muda Kang ternyata. Lama tidak bertemu" mereka bertiga menoleh dan menemukan seorang pria dengan bayi perempuan digendongnya. Pria itu menatap Beomgyu sejenak. "Tunangan mu?" Taehyun menggeleng.

"Kekasih ku" pria itu terkekeh.

"Seriusan?" mendengar pertanyaan itu membuat Taehyun lagi-lagi mendengus.

"Ya Tuhan, apa yang salah dengan diriku yang berpacaran dengan gadis bertampang imut?" pria itu kembali terkekeh.

"Oh ya, kau makin tampan saja yah? Semoga Iseul tidak kepincut dengan mu lagi" wanita itu mendengus dan menatap kesal prianya.

"Kau ini apa-apaan? Aku sudah punya kau juga Ara. Aku tidak ingin yang lain lagi" ujar Iseul sembari mengambil putrinya dari gendongan suaminya.

"Kalian sudah menikah? Tanpa mengundang ku?" Iseul juga Jaesun saling tatap lalu kembali menatap ke arah Taehyun.

"Mau bagaimana? Posisinya saat itu keluarga ku juga keluarga mu masih bermasalah. Jadi... ayah dan ibuku tidak mengizinkan kami untuk menghubungi mu" Taehyun menghela nafasnya. Wajar kalau keluarga mantan kekasihnya ini membencinya.

"Yah... aku sadar akan hal itu".

"Kyaa... kakak dia imut sekali. Boleh ku gendong tidak?" seru Beomgyu membuat ketiga orang lain yang sejak tadi sibuk membahas masa lalu mereka berakhir mengalihkan perhatiannya pada Beomgyu.

"Mammamma... eungh... mamma" Beomgyu bertepuk tangan gemas sementara bayi berusia satu tahun di gendongan bundanya itu mengarahkan tangannya pada Beomgyu. Taehyun, Iseul dan Jaesun terkekeh gemas melihat interaksi Beomgyu dan Ara.

"Kenapa? Ara mau main dengan bibi Gyu?".

"Mamma Kyu...? Mamma..." Beomgyu mengernyitkan dahinya.

"Apa barusan dia memanggilku mama? Hey, aku bibi mu bukan mama mu" mendengar ucapan Beomgyu membuat bayi di gendongan Iseul memberontak dan mulai merengek.

"Mamma Kyu~ mamma..." bayi itu mulai berteriak dan hampir menangis.

"O-oh... baiklah. Aku mama mu oke. Mama Gyu mamanya Ara" ujar Beomgyu yang pada akhirnya mengalah. Bayi Ara tersenyum puas mendengar ucapan Beomgyu. "Ya tuhan, bisanya aku menjadi mama diusia semuda ini" ketiga orang itu terkekeh melihat reaksi Beomgyu. "Kak Iseul, boleh ku gendong?" wanita itu mengangguk lalu memberikan putrinya pada Beomgyu.

My Annoying Cute Girl [✓]Where stories live. Discover now