Hephaestus

0 0 0
                                    

Stasiun Kereta Antariksa Ginga Eiyuu Densetsu (GED) sedang ramai seperti biasa. Stasiun ini mengatur transportasi untuk perjalanan komuter dan antar provinsi lunar, dalam situasi Miko dan Toru, menuju provinsi Hephaestus. Tidak ada angin yang bersemai di langit antariksa, semua hampa dalam luar angkasa. Mereka memilih untuk memutarkan tempat duduk sehingga bisa melihat satu sama lain secara berhadapan. Miko pun berceloteh.

"Hmmm, kamu pernah pacaran tidak Tor??"

"What," Toru, sambil duduk dan tertunduk memerah mukanya, menjawab, "No, as far i never thought of that actually, are you really that interested??". Sejenak Miko melihat secercah percikan dalam wajah Toru. Sebelumnya, memang Miko hanya melihat Toru sebagai sahabat dari masa kecil, namun setelah tadi pagi Miko melihat Toru dengan referensi yang berbeda. Make up Toru memang cocok untuk usianya, dan memang pada usia itulah manusia berada dalam kondisi paling cantik mereka.

"Yes, actually i wanna know, Tor. Tapi there is not a single pressure i intended, aku cuman penasaran aja" jawab Miko sambil mendekati wajahnya ke wajah Toru. "Jadi begini Ko, aku itu sebenernya..."

Toru menjelaskan kalau penampilan tomboy yang sudah melekat pada dirinya itu menjadi hambatannya. Dia menjelaskan kalau para laki-laki itu hanya datang kepadanya untuk meminta saran dari sudut pandang wanita dalam urusan pacaran. Para laki-laki tidak pernah ada satu pun yang terpikir untuk "mendekati" Toru. Miko setelah mendengar ini merasa kaget dan tidak dia simulasikan secara fisik. Mereka pun diam cukup lama di "kabin" kereta mereka.

30 menit atau lewat sudah berlalu, masih ada diam diantara mereka. Miko yang sangat menghargai musik, dan memang suara Miko itu tidak ada duanya, pun mulai mendengarkan musik dengan bantuan earphone-nya. Miko sangat menyukai lagu-lagu bergenre "city pop", dan dia mulai memutar playlist khusus genre tersebut.

Tiba-tiba Toru menghampirinya dan mengambil earphone di bagian telinga kiri Miko, berusaha untuk ikut menikmati lagu yang tengah didengarkan. Toru tersenyum ketika mendengar lirik itu.

"I just fall in love with youuuuu"

Miko, sedikit tersentak, pun ikut tersenyum melihat Toru. Miko juga mengetahui kalau lagu berjudul "sweet love" dari Junko Ohashi itu cocok untuk didengarkan berdua. "You know, if you enjoy this song, aku bisa memberikan beberapa rekomendasi yang enak dengan irama yang sama.". "Let's just enjoy the present here, and we can talk about it later" jawab Toru.

Tak terasa tangan Toru meraih tangan Miko sangat lagu berjudul "I'm in love" dari Tomoko Aran diputar.

Setelah hampir mendekati durasi 2 jam perjalanan, mereka akhirnya tiba di stasiun Aldebaran, stasiun di ibu kota Hephaestus. Kota ini suasananya mirip kota Philadelphia di Amerika Serikat, kental akan suasana keramaian dan kultur sosial. Setelah mereka menyelesaikan perjalanan, mereka pun memanggil taksi dan pergi menuju tempat tinggal baru Toru.

Dorm itu berwarna ungu gelap. Warna yang indah dan netral untuk gender. Di depannya ada air mancur dengan patung anjing laut, dan penunggu dorm tersebut adalah Ibu berumur 40 tahunan yang begitu ramah. Ibu itu menunjukkan kamar 314 untuk Toru, dan membukakan pintunya.

Kondisi kamar itu sangat nyaman terlihat. Meskipun hanya ukuran studio, ini lebih dari cukup untuk satu orang tinggal disana. Lemari untuk buku-buku ada dibelakang kursi, ada TV yang diletakkan tepat di depan tempat tidur single, dan ada furniture dapur yang tampaknya baru dipasang, karena aroma kayunya masih segar.

Cat sekitar kamar itu simpel hanya berwarna putih tanpa corak yang berarti. Miko pun berkata kepada Ibu penunggunya bahwa ia adalah teman dekat Toru, maka Miko diijinkan untuk masuk menemani Toru merapihkan ruangannya. "Kamar yang sangat indah, Tor. Can i help you with anything?"

"Thanks, Ko! Iya ini aku lagi mau siapin barang pindahan yang isinya barang pribadiku, nanti mereka akan datang dari paket pindahan ku, mungkin sebentar lagi."

"OH! Maybe you can play your songs while we wait! Come on man, that's a really nice playlist you got there!"

Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang