papa

6.3K 427 18
                                    

Caper gue block.

***

Jaehyun menatap gedung megah didepannya dengan malas. Demi Tuhan, kalau bukan karena Taeyong dia tidak akan pernah mau menginjakkan kakinya kesini.

"Jaehyun, tumben kesini?" sapa Eunseo- karyawan yang bekerja di sini.

"Bukan urusan lo." melangkahkan kakinya memasuki gedung tersebut

Jaehyun sedang tidak dalam mood yang baik untuk bersikap ramah ke orang banyak. Di tambah bertemu Eunseo membuat mood nya semakin turun, singkatnya Eunseo sering dijodohkan dengan Jaehyun oleh Yunho karena Eunseo memaksa, karena itu dia lebih baik menghindari wanita tersebut daripada urusannya semakin lama.

"Jaehyun kok cepat banget si jalannya? Mau ketemu papa ya, papa lagi keluar ketemu temennya. Kata papa, kamu disuruh nunggu di ruangan-

Belum selesai mendengar ocehan Eunseo, Jaehyun langsung berlari ke ruangannya.

"JAEHYUN MAU KEMANA?" teriak Eunseo.

"Gue mau ke ruangan gue, sana kerja."

Jaehyun berlari menghiraukan Eunseo yang masih berteriak di belakangnya. Tidak tau malu, batin Jaehyun.

***

20 menit Jaehyun menunggu tapi belum ada tanda kedatangan papanya, sebenarnya kemana si orang tua itu? Merasa kesal Jaehyun pun keluar dan berjalan ke ruangan papanya.

brakk

Pintu terbuka membuat ciuman Yunho dengan satu lelaki tersebut terlepas.

"Jadi ini urusan papa yang dibilang Eunseo itu?!" bentak Jaehyun.

Yunho berdehem, "Ada apa kamu kesini?"

"Aku hamilin anak orang."

"Ya tanggung jawab lah." jawab Yunho santai.

Jaehyun tersenyum sinis, "Aku hamilin anak laki-laki yang barusan papa cium."

Jaejoong, laki-laki tersebut terkejut mendengar perkataan Jaehyun. "Jadi kamu?"

"Iya tan, nah karena kalian udah saling kenal jadi aku mau bilang kalau aku bakal nikahin Taeyong secepatnya."

Jaejoong menangis di pelukan Yunho, Yunho menjawab tegas, "Tidak."

Jaehyun mendengus, "Kenapa?", "Saya tidak akan merestui hubungan kalian selamanya." kata Yunho.

"Aku ga butuh restu dari papa." jawab Jaehyun sinis. "Aku cuma mau bilang itu aja, permisi."

"JAEHYUN!" teriak Yunho.

(bct bet dh ni org tua)

***

"Jadi bokap lo ga restuin?" tanya Johnny.

Jaehyun menggeleng, "Kan gue bilang apa itu orang tua freak anjir gajelas banget."

"Mungkin takut dia gabisa kawin sama tante Jaejoong kali? Kan kalau mereka kawin lo sama Taeyong otomatis bakal saudaraan dong, nah masa saudara menikah."

"Gatau anjir, cape gue. Harus bilang apa ke Taeyong kalau gini." Jaehyun menenggelamkan wajahnya di meja, seakan pasrah dengan keadaan.

Johnny menepuk bahu Jaehyun, "Ngomong baik-baik dulu lah, yakinin bokap lo dulu tot. Lagian lo ya ngapain tiba-tiba masuk anjing, mungkin mereka malu karena ke-gep terus ngomongnya jadi ngelantur."

Ting..

Adek ❤‍🔥
Mas, dimana?

Jaehyun semakin lemas melihat chat dari Taeyong, Johnny jadi ga tega "Bales dulu Taeyongnya, jangan dianggurin ntar pundung si bumil."

Jaehyun menggeleng, "Malu."

"Anjing ya, lo bukan remaja lagi tolol. Mau jadi bapak tingkahnya sok imut banget, gue sambit keranjang chef Juna juga lo."

fin

bhnk.

jjurly ak gd niatan lanjutin crita ini anjri tp yg baca udh setengah k sj alias yamoli ak terhura.

trimksi sdh bca, kritik dan saran sgt diterima, mff kl ad typo dan sgt menggantung, sy mw push rank dl.

id ml : kaayinna, yg mw mabar bs cht sy sj kiw AWOKWOKWOK. tp sy beban, bhnk!😤

desah - JaeYongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang