"Jake.. Lo kemana sih?" keluh Junho cemas.

"gue ngga bakalan khawatir kalo sikap Jake kayak dulu ya.
Cuma sekarang dia modelan bayi gini, gue khawatir banget anjir." seru Minhee seraya menatap langit-langit basecamp dengan helaan nafas berat.

Mereka benar-benar cemas, namun tak bisa leluasa mencari Jake.
Mengingat mereka mengelabui para bodyguard yang ditugaskan Keluarga Lee untuk menjaga Jake.
Mereka hanya bisa menunggu dan terus menunggu informasi dari orang suruhan Jeno, Junho dan anggota Levantadors yang lainnya yang disebar untuk mencari Jake.

"emang bangke itu Cafe, harusnya yang punya Cafe masang cctv di pintu keluar-masuk karyawan." omel Youngbin seraya melacak cctv terdekat dari Cafe tersebut, menghack setiap cctv didaerah tersebut.

"argh sial!! Bangsat! Anj*ng!! B*bi!! Tahik!!!" umpat Youngbin kala tak menemukan cctv yang bisa menyorot bagian belakang cafe.

"coba lo hack cctv salon deh, kayaknya keliatan kalo dari situ." saran Yedam, yang dibalas gelengan oleh Youngbin.

"ngga kena, Dam."

🌼🌼🌼

"ngga apa-apa kita turunin disini?" tanya Lucas yang dibalas anggukan cepat oleh Jake.

"kita anterin masuk basecamp lo deh, gue takut lo ntar malah diculik yang laen kan bahaya." ujar Woobin yang dibaals gelengan cepat oleh Jake.

"ngga apa-apa..
kalau kalian antar Jeyun, nanti malah jadi tengkar." tukas Jake dengan bibir mencebik macam bebek.

"ya ngga apa-apa kan salah kita juga." sahut Lucas yang entah keberanian dari mana mengusap lembut pucuk kepala Jake.

Dino yang melihatnya, tanpa perasaan menabok punggung Lucas.

"modus lo bangsat!" bisik Dino dengan geraman kesal.

Yang ditabok malah mengeluarkan cengiran lebarnya.

"rambutnya halus banget cuk, mana bau minyak rambut bayi." balasnya cengangas-cengenges.

"makasih ya udah ajak Jeyun makan, ajak Jeyun main siganzone, traktir Jeyun banyak cemilan." ujar Jake riang, bahkan kedua tangannya ikut andil bergerak-gerak sesuai ujaran besarnya kebaikan yang ia dapat selama ia diculik.

Jaeyun'sWhere stories live. Discover now