Jaeyun's

Part 10

"lo kabur?" tanya Jaehyuk.

"ngga, cuma sumpek dirumah makanya keluar.
Kalo izin pasti ngga dibolehin, makanya ngga izin." sahut Jake dengan mata terpejam.

"ya itu lo namanya kabur, bambang." sembur Minhee agak kesal dengan jawaban bertele-tele Jake.

"ngga kabur Mini, cuma ngga izin." kekeuh Jake.

"Keluarnya lewat pintu?" tanya Minhee mencoba sabar.

Jake menggeleng. "lompat dari balkon pake 4 sprei." balasnya begitu polos.

"itu kabur namanya Jake gemes, gue gigit lo lama-lama." Balas Minhee dengan kilatan kesal dan berakhir menjambak rambut Asahi yang duduk disebelahnya, menyalurkan perasaan kesalnya ketika berbicara dengan Jake tadi.

"BAZEEENG!! MINHEE!!!
RAMBUT GUE BANGSAT!!!"

🌼🌼🌼

"kenapa pintunya tidak bisa dibuka?" gumam Taehyung bertanya-tanya.

"Gyu suruh Leo masuk kamar Jaeyun lewat balkon."

Mingyu mengangguk patuh, ia segera bergegas mengerjakan perintah Tuannya, sementara Taehyun kembali turun keruang keluarga.
Namun ketika sampai, ruangan tersebut nampak mencekam.
Niki yang melangkah pergi menuju kamarnya dengan Taki yang tertidur digendongannya.
Juga raut wajah murka Adik, Kakak juga kedua orang tuanya.

"ada apa?" tanya Taehyung pada Daniel yang terdekat darinya.

"Jaeyun Kabur Tae."

Taehyung sempat terdiam, namun setelahnya raut wajahnya mengeras.

"Dad sudah menyuruh para bodyguard untuk mencari Jaeyun." tambah Daniel.

"lalu kenapa kalian masih disini, bukannya ikut mencari!" sahut Taehyun dengan geraman rendah.

"Dad yang larang." timpal Sunoo.

"dia kabur lewat mana? Penjagaan dirumah ini begitu ketat, kenapa bisa kecolongan?!!"

"Jaeyun lompat dari balkon, sialan!
Menggunakan 4 sprei yang diikat jadi 1." balas Sunghoon yang tak bisa dipungkiri kalau ia benar-benar murka dengan tindakan Jake.