7

486 43 1
                                        

Taehyung terus saja merenung dengan air mata yang terus saja turun membanjiri kedua pipinya.

Dia mungkin terlihat seperti lelaki yang kuat bahkan melihat berapa banyak kasus kekerasan yang sudah dia lakukan pastinya semua orang tau kalau Taehyung adalah lelaki yang pemberani dan kuat.

Tapi namanya juga manusia pasti memiliki titik kelemahan nya masing-masing dan tidak akan pernah ada orang yang benar-benar sempurna, seperti Taehyung akan sangat lemah ketika berhubungan dengan  keluarga nya.

Pemuda itu bisa menangis seharian penuh hanya karena rindu dengan keluarga nya. Bahkan pernah tidak makan sama sekali selama berhari-hari, membuat nya kurus bahkan harus di rawat di rumah sakit karena kekurangan cairan.

Beruntung lah dia masih memiliki orang yang perduli dengannya, seperti Jungkook, Jimin, Bo-gum dan yang lainnya.

Taehyung juga memiliki banyak teman dari sekolah lain bahkan di luar sekolah yang baik dengannya, seperti Hoseok. Hoseok adalah teman Taehyung yang berasal dari sekolah swasta, sekolahan yang tidak jauh dari Sekolah nya.

Hoseok sangat perhatian dengan Taehyung, selalu menganggap Taehyung sebagai adiknya sendiri. Karena perhatian ini Taehyung selalu bersikap manja ke Hoseok, bahkan lebih manja daripada ketika dia bersama Jungkook.

"Taehyung-ah, Ayo makan. Jangan menyiksa dirimu sendiri dengan tidak makan sama sekali.Awas saja sampai kamu sakit dan harus di rawat lagi, aku tidak akan menemui mu selamanya"ancaman Hoseok membuat Taehyung mengerucut kan bibirnya, yang mungkin akan terlihat menggemaskan di mata orang lain tapi tidak di mata Hoseok. Bagaimana tidak, muka Taehyung tidak mendukung keimutan nya, terlebih dengan ingus yang keluar dari hidung Taehyung.

" Ayo cepat makan, jika kamu menyayangi mereka, hargailah mereka dengan cara membahagiakan dirimu sendiri. Aku yakin mereka juga akan ikut bahagia"

Mendengar ucapan itu Taehyung kembali menangis.

"Sudah ya, kamu masih memiliki ku dan yang lainnya".

Taehyung mengangguk dan mengelap ingusnya dengan  punggung tangan, membuat ingus itu mengotori pipinya yang merah karena menangis.

Karena kesal melihat muka Taehyung yang acak-acakan dengan ingus di mana-mana, Hoseok mengambil tisu dan membersihkan bekas air mata juga ingus Taehyung.

setelahnya Taehyung mau makan meski tidak habis.Hoseok bersyukur, setidaknya dia kembali berhasil memenangkan Taehyung. Karena jika tidak, Taehyung bisa bersikap nekat seperti sebelumnya.

Karena depresi, Taehyung beberapa kali mencoba untuk bunuh diri. Hal ini sudah di ketahui oleh Jimin, Bo-gum dan juga Jungkook, maka dari itu mereka semua selalu ekstra menjaga Taehyung agar depresinya tidak muncul kembali, setidaknya tidak sesering dulu.

" Kamu mau melon? aku baru saja membelinya ketika mau kesini"

Taehyung mengangguk, dia sangat suka sekali melon bahkan bisa menghabiskan tiga buah melon sendirian dalam waktu yang singkat.
Kalaupun dia ikut master chef pasti akan menang sebagai The most handsome in the world.

"Baiklah, tunggu"
Hoseok sibuk memotong buah melon untuk Taehyung, tak lupa juga dia membuat es susu coklat untuk pemuda itu agar suasana hatinya kembali biasa-biasa saja.

Taehyung orang yang moody, mood nya akan membaik dengan cepat terlebih kalau di kasih hal-hal yang dia suka. Apa lagi kalau Jungkook nya tiduran di kasur dengan baju kurang bahan kalau bisa tanpa busana, sudah pasti dia akan sangat bahagia.

Tak butuh waktu lama, Hoseok sudah kembali ke kamar Taehyung dengan membawa satu buah melon yang sudah di potongan-potong dadu dan satu gelas es susu coklat kesukaan Taehyung.

"Nih di makan"
Hoseok memberikan ke Taehyung, setelahnya dia menyalakan TV agar Taehyung bisa bersantai sambil menonton acara kesukaannya, Tinkerbell.

"Ada PR tidak? Biar aku ikut mengerjakannya" Dia sudah biasa mengerjakan pekerjaan rumah milik Taehyung, menurutnya asik saja terlebih materi di sekolahan Jungkook lebih mudah daripada sekolah nya.

"Memang PR mu sudah di kerjakan? "_Taehyung.

" Jelaslah, aku kan rajin".Dia tipe orang yang tidak suka memiliki hutang , apalagi hutang untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang guru nya berikan.

Dia juga benar-benar anak yang rajin juga giat, hampir tidak memiliki pekerjaan rumah karena tugasnya selalu dia kerjakan di sekolah.

"Kebetulan ada PR Matematika, tolong di kerjakan ya Hyung"

Hoseok mengangguk, mengambil buku Matematika Taehyung dan mengerjakan nya dengan santai.

Taehyung yang melihat nya sampai tak habis pikir, di sekolah dia materi Matematika yang sedang Hoseok kerjakan sangat sulit, bahkan juara Matematika di kelasnya saja ragu akan jawaban dari soal itu, tapi beda dengan Hoseok yang mengerjakan nya seperti menyalin.. lancar tanpa ada coretan sedikitpun.










































TBC

Voment ya😔

Munafik [VKOOK]Where stories live. Discover now