1. Mimpi atau Nyata

554 176 763
                                    

✯1✯

Happy reading!!

Happy reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Yura itu sebenarnya bocah yang banyak tingkah. Tapi kalau diluar, terutama di kampus, dia bagaikan patung dikasih nyawa begitulah. Apalagi kalau sama gebetannya yaitu Jayden. Cuma sama orang terdekatnya, salah satunya itu Ney, sohib edannya. Dia bisa ngakak tanpa akhlak dan menunjukkan tingkahnya yang seperti cacing alaska kepanasan.

"Heh, Her! Lu harus ikut seminar! Yang collab ama kampus kemaren itu loh. Gratis kok! Besok jam satu siang! Mau kann? Ya?? YAA?" ajak Ney sambil mendorong-dorong Yura sampe nabrak tong sampah.

"HEH GAK NGAWOR!"

Begitulah percakapan dua sohib bekantan yang sedang berjalan ke cafeteria.

Oh iya, 'Her' itu semacam panggilan sayang sekaligus candaan bagi mereka. Penyebutan 'Her' yaitu diambil dari nama Herlambang. Bapaknya sapa tu hayoo .g

Intinya cara pengucapannya begitulah. Asal usulnya akan diceritakan di part lain~

Nah, tentu saja Ney gercep kalau masalah gratisan. Kalau Yura, asal ada bekantan kesayangannya itu mau-mau aja sih. Akhirnya Yura mengiyakan ajakan Ney. Merekapun makan siang sambil berbincang dan mencari info seputar seminar untuk besok hari.

•.

Keesokan harinya~
Mereka berjalan di lorong dekat toilet sambil bercanda ria. Tak sengaja, Ney melihat Jayden masuk ke ruang IV. Yaitu ruangan untuk jurusannya Ney sama Yura. Jurusan desain.

Yura ikut menengok ke arah yang sama dan terkejut. Jayden kan beda departemen sama mereka. Lha kok satu ruangan?

"Hussst, Her! Kok si bebek panggang seruangan sama kita? Kita salah baca info?" bisik Yura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hussst, Her! Kok si bebek panggang seruangan sama kita? Kita salah baca info?" bisik Yura.

"YNTKTS. Trobos ajalah!" ujar Ney santuy.

"Hah? Ntar salah masuk ruangan, malu!" Yura menghentikan langkahnya.

"Halah lu mah! Ngapain malu? Santai aja kali, Her~" Ney langsung menarik tangan Yura dan berjalan ke ruang IV.

My Silly Princess || Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang