Jaeyun's

Part 5

"Dad.. Aku ajak adek keruang punishment ya."

Jungwon dan Minho yang mendengarnya sontak menatap Sunoo dengan tatapan membunuh.
Jungwon bahkan mendaratkan tendangan kencang ditulang keringnya.
Sunoo tidak mengaduh sama sekali, ia justru hanya mendengus kasar.
Beda dengan Jake, ia justru bergidik ngeri mendengar kata 'punishment'.
Ia tau tentang ruangan itu dari Suzy, berbekal penasaran dan berujung ketakutan.
Pasalnya ruang punishment adalah ruang tempat penyiksaan untuk penyusup, orang-orang suruhan musuh Redmoon, bahkan orang-orang yang berani menghina tanpa tau kalau orang yang dihina masih titisan iblis.

"main sama Zero." saran Jungwon, yang dibalas gelengan cepat.

Gila saja jika benar ia mengiyakan saran Jungwon, Zero sendiri adalah Singa peliharaan bocah berlesung pipi itu.
Walaupun mereka bilang Zero sudah jinak, tetap saja naluri hewan buas adalah memangsa.
Baru mendekat langsung di hap, oh sama saja ia mengantar ajalnya untuk dijemput malaikat kematian.

"trus mau ngapain?" tanya Minho diiringi dengan memberi usapan lembut dikepala Jake.

For your information saja, kalau Minho sudah terkena pelet Jake, yang artinya tatapan Minho tak setajam awal-awal.
Ia bahkan benar-benar berperan sebagai Ayah yang baik sekarang.

"MANSION TOUR!!!" pekik Jake, dengan raut wajah yang begitu riang.

Minho terkekeh pelan, sementara Jungwon dan Sunoo diam-diam mengulum senyum tipis.

"boleh ya Dad.. Pwease.."

"okay Daddy temani."

"No!" tolak Jake, yang disambut tatapan tajam Minho.

"berniat kabur, huh!" tuding Sunoo, yang dibalas gelengan cepat oleh Jake.

"janji Jeyun ngga kabur, nanti Jeyun Mansion Tour ditemani Paman Rm sama Paman Mingyu.
Boleh ya Dad.. Pwease, benar-benar hanya Mansion Tour." mohon Jake.

"kalau ingkar, masuk kandang Zero ya Dek." celetuk Jungwon.

"atau temani Kakak bermain diruang punishment." timpal Sunoo.

Jake meneguk salivanya susah payah, menatap keduanya takut namun kepalanya mengangguk patuh.

"anak pinter." seru keduanya serentak, kemudian mengecup kanan kiri pipi gembil Jake dan melangkah pergi meninggalkan Jake dan Minho.

Jake mengulurkan tangannya kedepan, yang langsung diraih oleh Minho masuk kedalam gendongan koalanya.

"kalau ingkar, Daddy kurung diblackroom ya."

"blackroom?" ulang Jake dengan kernyitan bingung.

"Rm, Mingyu.. Ahh dan Hans temani putraku berkeliling mansion." perintah Minho yang diangguki patuh oleh ketiganya.

🌼🌼🌼

"Tuan muda.. Jangan berlari-lari."