Jeno dan sikap dewasanya, dan Jake bersyukur atas itu.
"ngga.. jake ngga akan balik ke flat itu, Jake boleh minta tolong simpanin barang-barang berharga yang ada diflat Jake ke-basecamp?"
Junho mengangguk, sementara anak-anak Levantadors yang lain justru merasa gemas dengan sikap Jake yang sekarang.
Jake memang pada dasarnya gemas, namun tertutup dengan sikap bar-barnya.
"makasih Junoo."
K menepuk bahu Jake, mengkode Jake dengan menunjuk arloji ditangannya yang artinya waktu video call-nya harus berakhir sekarang.
Jake sempat mencebikkan bibirnya, namun ia tak bisa berbuat banyak.
Dapat mengabari teman-temannya saja ia sudah merasa bersyukur.
"guys.. Udah dulu ya, gu-eum Jake ngga bisa lama-lama.
Dadah, sehat-sehat ya kalian."
Setelahnya panggilan diputus sepihak oleh K, ia mengambil ponselnya dan memasukkan ponsel miliknya kedalam saku jas abu-abu yang dikenakannya.
"ngabarinnya udah sekarang, ayo tidur."
Jake mengangguk pasrah, lalu mengulurkan tangannya untuk dibangunkan.
Namun bukannya dibangunkan, tubuh Jake justru diangkat kedalam gendongan koala oleh Minhyun.
Sebelum Minhyun melangkah pergi, Taehyung dan K lebih dulu mendaratkan kecupan singkat dikening Jake.
"muka gue udah ngga perawan eh perjaka, dikecup sana sini.. Hiks.. Hiks.."
🌼🌼🌼
Mari manfaatkan kesempatan yang ada, tak boleh keluar mansion, Jake akan memilih berkeliling atau mansion tour daripada mati kebosanan hanya didalam kamar.
Jake tengah berbaring diatas kasur, dengan kedua tangan dan kaki terjulur keatas dan menggerakkan kakinya layaknya sedang Yoga.
"AAAAAAAAA... BOSEN!!!" pekiknya.
Minho yang memang sedang dikamar mandi segera keluar, juga Sunoo dan Jungwon yang memang hendak kekamar Jake, langsung berlari menghampiri Jake dengan raut datar yang menyimpan kepanikan.
"boy.. Ada apa?!"
"adek, kenapa?!"
"dek, are you okay?!"
Kepala Jake menoleh, lantas menatap Minho dengan bibir mencebik.
"kakak.. Daddy.. Jeyun bosen." keluhnya.
Sebenernya mana sudi ia memanggil Jungwon dan Sunoo dengan embel-embel Kak, biar bagaimanapun usia Jake lebih tua.
Namun apa daya jika statement Minho dan Suzy yang sedari awal menyatakan kalau ia anak bungsu, jadi mau tidak mau ia harus memanggil anak-anak Minho, Adik Minho dan para sepupu yang sebetulnya bukan sepupu, karna 2 kembar tak identik dan kakak adik bermarga Kim itu anak dari teman dekat Minho yang sudah dianggapnya sebagai anak, juga kedua orang tua mereka sudah meninggal karna diserang musuh.
Part 5
Start bij het begin
