Taehyung, Minhyun dan K melemparkan tatapan tajam juga aura membunuh yang mampu membuat tubuh Jake bergidik ngeri.
"gu-eh a-aku baik-baik aja Juno." balas Jake sesekali melirik ketiga pria yang menatapnya tajam, juga menajamkan indera pendengarannya untuk mencuri dengar percakapan Jake.
"tahan.. Tahan.. Ngga boleh ngomong kasar, kalau keceplosan ngomong kasar.
Yakin kejadian kemaren yang bikin gue shock bakalan kejadian lagi." ujarnya dalam hati.
Jake menggigit pipi dalamnya gelisah, ia menatap Junho yang melemparkan tatapan murkanya pada Jake.
Tak lama setelah itu, ponselnya digilir bergantian anak-anak levantadors dan kini ponsel milik Junho sudah menampilkan wajah-wajah anak inti levantadors yang mendesah lega karna melihat keadaan Jake yang baik-baik saja.
"ANJIIIR JAKE, KOK LO GEMOY SIH." pekik Minhee begitu sadar dengan pakaian yang dikenakan Jake.
Pakaian sailor beserta topi baret putih membalut tubuhnya, ia sempat protes ketika dipakaikan.
Namun ketika melihat raut sedih Suzy, ia jadi tidak tega.
Padahal itu akal-akalan Suzy saja, pasalnya walaupun anaknya banyak.
Suzy tak pernah merealisasikan kegemarannya mendandani putra-putranya karna raut wajah putranya begitu datar dan dingin.
Bahkan sejak kecil putra-putranya akan menolak permintaan Suzy dengan menodongkan pisau belati kearahnya.
Kembali pada Jake, ingin rasanya Jake mencekik leher Minhee yang berani mengejeknya.
Ia paling benci dibilang imut, manis dan gemas, dulu jika ada yang mengatakan 3 kata itu Jake tidak akan segan-segan menonjok wajah mereka.
Namun sekarang ia harus terbiasa mendengar 3 kata itu, bahkan ia harus berlapang dada.
"Heh anak setan, ngga usah sok imut deh lo ngomongnya." timpal Haruto saat sadar dengan cara bicara Jake.
Jake berusaha sekuat mungkin untuk tidak membalas ucapan Minhee dan Haruto dengan perkataan kasar.
Kalau saja tidak ada 3 pangeran iblis yang mengamatinya, mungkin sudah sejak tadi Jake membalas sapaan mereka dengan umpatan kasar.
"Guys.. Maaf ya baru ngabarin, nanti gu-eum aku ceritain kalau kita ketemu.
Intinya A-aku baik-baik aja.. Juno, Jeno maafin Jake ya."
Jake dapat melihat Junho dan Jeno yang menghela nafas panjang, kemudian mengangguk.
"iya kita maafin, yang penting lo baik-baik aja.
Lo sekarang dimana? Udah ngga tinggal diflat lagi?"
Part 5
Mulai dari awal
