.
.
.
3jam lebih menempuh perjalanan akhirnya yibo sampai di tempat tabib..
"Cepat sembuh kan dia"
"Baik yang mulia"
Setelah mengantar anaknya ia segera menaiki kudanya dan pergi meninggalkan rumah tabib yang jauh dari pemukiman warga itu...
Butuh waktu satu jam baru ia sampai di istana ....
Wang yibo melewati kediaman ibu suri .... terakhir kediaman ibunya tak seperti ini... sekrang telah hangus terbakar siapa lagi pelakunya kalau bukan kedua raja itu..
Akhirnya yibo sampai di istana..betapa terkejutnya ia melihat Wang Xiao telah tertunduk di tanah Wang Zhan axia dan zhao Liying terluka parah...raja Liu dan Jiang sama seperti ketiga anak itu terluka ... prajurit yibo tinggal tersisa ratusan yang masih bisa berdiri yang lain telah mati...
"SHU QIREN WEN HE PENG". teriaknya membuat semua orang menoleh kebelakang
Betapa terkejutnya kedua raja itu melihat yibo kembali ke istana tanpa luka sedikitpun ...dan ditambah aura hitam menyelimuti seluruh tubuhnya...
entah apa yang merasuki yibo sekarang...yibo menyarang dengan cepat seperti kilat dan
"Srahk...."
"Srahk..."
"Srahk.."
"Srahk."
Puluhan Prajurit Shu tumbang seketika dengan kecepatan yibo .. mereka tak bisa menandingi raja Wang saat ini ... bawahan Shu dan Wen yang masih tersisa banyak langsung menyerang yibo ....yibo dengan sigap menangkis semua serangan itu...
''Srahk"
"Srahk"
5 bawahan Wen tumbang terkena serangan yibo ... melihat bahwa ya mati raja Shu mengeram
"Serang " teriaknya para prajurit pun langsung berbondong-bondong menyerang raja Wang...Wang Zhan serta yang lain ikut membantu yibo ...
.
.
.
flashback
Axia terus mengendarai perahunya..namun di tengah ia sedang berlayar ada seorang wanita menyetopi mereka...
"Tuan..tuan ..." Panggil nya
Axia berhenti ketika melihat 2 wanita yang pernah ia lihat itu tapi dimana dan kapan
"Siapa kau??"tanyanya
"Maaf pangeran...apa anda tak mengingat kami?..."tanyanya
"Seperti nya kami pernah melihat kalian" Chun Li
"Iya selir...kami berdua adalah manta istri raja Wen...saya tahu kerajaan Wang di serang oleh raja Shu dan Wen..."
Wanita itu tersenyum... Dan melanjutkan perkataannya
"Karna saya sempat mengikuti rombongan mereka dan mendengar percakapan mereka di jalan..."
''Dan kenapa kalian tau kami lewat sungai..."axia li
"Karna jalan satu satunya untuk kabur adalah sungai...kami kesini Karna kami mendengar raja Wen dan Shu berbicara keadaan ratu Wang yang sedang tidak baik baik saja ...dan saya berfikir sungai lah tempat kalian membawa ratu pergi..."
"Jadi mau apa kalian kemari?" Chun Li
"Kami mau membantu kalian..bawa lah ratu Wang kerumah kami..di tengah hutan lebat itu" tunjukkanya ke hutan yang gelap dan lebat..
Li axia menggeleng cepat..
"Tidak² bisa saja kalian musuh...''
"Pangeran untuk apa kami musuh kalian..kalian lah sudah membebaskan kami dari raja Wen...kalian yang menghidupkan kami lagi..kalian lah yang membawa kami kembali kedunia luar"
