~35~

3.7K 325 17
                                    

.
.
.




Wen Ning terus berjalan mencari kebenaran ayahnya... ...ia hampir putus asa...tapi pikiran nya selalu di ingatkan kepada ibu adik dan bibinya...

"Wen Ning..."

Yang di panggil menoleh dan mendapatkan orang yang amat ia kenal...dan terakhir ia bertemu saat orang ini dengan keadaan terluka parah...Wen Ning tersenyum dan bangkit...

"Bibi Qian...kenapa kau disini dan siapa bayi itu bi" tanyanya

Wu Qian lah yang berada di depan wen Ning sekarang...

"Wen Ning jangan putus asa...balaskan orang yang sudah merenggut kebahagiaan ibu Ratumu...dan kau bertanya siapa anak yang di gendongan ku?"

"Iya bi siapa dia?"

"Dia adikmu ..anak ratu Wang" senyumnya

"Anak...? Ibu sudah melahirkan...?"

"Iya ibumu sudah melahirkan anak yang imut dan cantik ini..."

"Syukurlah kalau begitu...jadi kenapa bibi disini tanpa ibu ratu dan pengawal dan hanya membawa Meimei kesini" tanya nya bingung

Wu Qian tersenyum dan perlahan menghilang

"Wen Ning kami berdua sudah beristirahat di tempat yang paling aman dan nyaman.."

"Maksud mu Bi..kenapa pandangan ku mulai mengabur bi... bi apa maksud mu"

"Wen Ning balaskan orang yang sudah merenggut kebahagiaan ibu Ratumu...dan bibi titipkan ibu Ratumu pada dirimu nak...jaga keluarga mu...aku tau kau tulus menyayangi keluarga mu yang sekarang..." Ucap nya dan menghilang seutuhnya

"BI BI...APA MAKSUDMU BI hiks jangan tinggalkan Wen Ning...apa maksud mu" pekiknya

Wen Ning terbangun dari tidurnya..ia memegangi kedua pipinya yang basah karena air mata... pikiran nya mulai kemana mana..ia mengingat mimpi tadi... mimpi itu seperti nyata baginya...suara tangis bayi suara wu Qian terdengar nyata di telinganya...
Ia perlahan mulai menangis lagi...

"Apa maksudmu Bi..kau baik baik saja kan di istana...hiks kau hanya terluka...aku tau kau tidak apa apa..dan bayi itu Meimei ku...dia adikku..ibu pasti sudah melahirkan dan mengedong bayinya yang sedang menangis iya kan bi..." Ucapnya sambil terus menangis...

Set jam ia menagis akhirnya Wen Ning mulai tenang...ia bangkit dan berjalan lagi mencari ayahnya...

Hari yang sudah pagi..Wen Ning tidak menemukan seseorang yang ia cari sejak Kamarin..lelah tentu saja namun itu tak membuat nya patah semangat...

"Kerajaan shu?...apakah dia disana..tapi seingat ku Wen he Peng tidak akrab dengan raja Shu..dan kemarin aku sudah kesana..tapi tidak ada tanda tandanya disana..." Gumamnya

"Tapi lebih baik aku kesana lagi... memantaunya dari kejauhan..."

Wen Ning kembali berjalan ....
3jam ia menempuh perjalanan akhirnya ia sampai... tak sampai 5 menit ia disana.. terlihat ayahnya keluar dari kerajaan Shu... dugaan nya benar...Wen he Peng dan Shu Qiren berkerja sama...

"WEN HE PENG". Pekiknya keluar dari persembunyiannya

Wen he Peng yang melihat Wen Ning keluar dari balik pohon besar terkejut...

"Sialan"  maki nya dalam hati dan Pura pura tersenyum melihat Wen Ning melangkah ke arahnya

"Wah wah anak pungut raja Wang telah datang...mau apa kau?"

"Jangan pura pura kau he Peng aku tau semua ini perbuatanmu..!!!"

"Ha?? Perbuatan apa...''

"JANGAN PURA² TIDAK TAU WEn HE PENG..."

love him(yizhan)Where stories live. Discover now