A JAEMYANG FIC!
Yangyang tidak pernah mengerti kenapa Jaemin melakukan hal itu padanya, jujur Yangyang lelah, tapi siapa sangka jika alasan Jaemin melakukannya benar benar membuat Yangyang pasrah, seperti tidak ada jalan lain yang bisa dia lakukan...
"Kenapa nanyain? Kangen?" Ceplos Haechan yang langsung dihadiahi tabokan mesra dari Yangyang.
"Amit amit, Chan. Gila aja gue kangen sama dia." Yangyang merengut kesal, bibirnya sedikit mengerucut lucu membuat Haechan tertawa puas melihat ekspresi menggemaskan milik Yangyang itu.
"Dia izin ada urusan keluarga katanya Yang." Shotaro segera membuka suara untuk menghentikan kegiatan Yangyang yang sedang mencekik Haechan.
Renjun mengangguk setuju setelah mendengar penuturan Shotaro barusan. "Si Jisung adiknya Jaemin juga izin sih tadi, yang ini gue tau dari Chenle btw. Si Jisung kan temen sekelasnya Chenle." Kata Renjun.
"Lah ngapain si Chenle bilang bilang ke lo segala?" Tanya Haechan dengan ekspresi heran. Dia hanya penasaran saja.
"Si Jisung tuh sering jemput Chenle pagi pagi ke rumah buat berangkat bareng, tapi tadi pagi anak itu ga dateng dan gue nanya sama si Chenle kok tumben anak tiang itu ga jemput hari ini, terus kata Chenle si Jisung izin ga masuk sekolah karena ada urusan keluarga. Gitu katanya." Jelas Renjun panjang lebar. Haechan dan kedua teman yang lainnya hanya mengangguk mengerti.
"Gue baru tau itu bocah lagi di pdkt in sama orang." Celetuk Haechan lagi.
"Namanya juga anak muda." Timpal Renjun membuat Yangyang dan Shotaro yang sedari tadi menyimak jadi sedikit tertawa akibat tidak nyambungnya jawaban Renjun terhadap perkataan Haechan tadi.
Saat sedang asik bercanda dan mengobrol dengan teman temannya, mendadak telfonnya berbunyi menandakan pesan masuk. Langsung saja Yangyang memeriksa pesan itu.
Tukang bacot | Gue di belakang gedung sekolah | Kesini sekarang atau gue samperin Chenle
Rahang Yangyang seketika mengeras menahan amarah. Dengan terburu buru Yangyang pamit kepada temannya dengan alasan ke toilet. Yangyang berusaha menghiraukan rasa sakit yang melanda di seluruh tubuhnya yang masih terasa pegal, yang terpenting ia sampai di tempat yang disebutkan oleh Jaemin tanpa terlambat.
"Lama banget." Ujar Jaemin tiba tiba saat Yangyang sudah berada di hadapannya dengan nafas yang tersenggal.
"Masih mending gue dateng ya setan! Lagian lo tuh kenapa sih selalu bawa bawa nama Chenle? Udah gue bilang dia gaada hubungan apa apa diantara lo sama gue." Ucap Yangyang dengan sedikit emosi.
"Karena gue gabisa percaya seratus persen sama lo gara gara kejadian waktu itu yang lo pernah ngibulin gue, biar lo nurut yaudah gue nekat bawa bawa nama temen temen lo. Gue tau lo gaakan biarin mereka terlibat sama kita kan?" Balas Jaemin dengan angkuh sembari menyilangkan kedua tangannya di dada.
"Next time gue gaakan kepancing lagi sama anceman lo."
Mendengar balasan Yangyang tadi, Jaemin pun langsung berjalan pelan mendekati anak itu hingga jarak keduanya pun seketika menyempit.
"Lo pikir gue cuma sekedar ngancem, hm? Gue bisa dengan mudah nya nekat ngelakuin sesuatu ke mereka. Jangan anggap remeh." Ucap Jaemin dengan suara pelan namun dalam membuat Yangyang sedikit merinding mendengar nada rendah orang itu.
"Sialan!"
BRUK!
Jaemin langsung membanting tubuh Yangyang ke dinding yang tak jauh dari tempat mereka berdiri tadi. Jaemin langsung menahan kedua tangan Yangyang dan langsung mencium bibir tipis itu dengan kasar. Bahkan tanpa sungkan Jaemin menggigit bibir itu dengan keras hingga cairan berwarna merah pekat pun mengalir.
Yangyang meringis merasakan perih di bibirnya, dengan sekuat tenaga dirinya mencoba mendorong tubuh bongsor Jaemin dan untungnya berhasil.
Langsung saja Yangyang mengusap bibirnya kasar setelah pagutan itu terlepas. "Lo gila ya? Kita masih di kawasan sekolah kalau lo lupa! Lagian apa apaan lo tiba tiba cium gue kek gitu hah?!" Ucap Yangyang sembari berteriak lantang di depan wajah Jaemin. Ekspresi wajahnya sangat menyiratkan kemarahan.
Dengan santainya Jaemin tertawa remeh. "Gue rasa kayaknya seru kalau kita main disini, Yang." Senyuman miring tercetak jelas di wajah Jaemin membuat Yangyang semakin merasa jengkel.
"Jangan jadi orang tolol! Daerah sini banyak orang lewat. Lo lagi cari mati?!"
Selesai mengucapkan kalimatnya tiba tiba saja Jaemin kembali menahan tubuh Yangyang dan memojokkannya ke dinding, lagi. Namun kali ini dengan lengan yang menahan leher Yangyang, lengannya ia tekan di leher pemuda yang lebih kecil itu membuat Yangyang kesulitan mengambil nafas. Wajahnya mulai memerah, tubuhnya berangsur angsur melemas seiring pasokan oksigen yang mulai menipis. Yangyang mencoba melepaskan lengan Jaemin dengan tenaga nya yang tersisa.
"Jangan ngebantah gue, Liu." Kata Jaemin penuh penekanan, lalu Jaemin pun melepaskan tekanan lengannya dari leher Yangyang, membiarkan anak itu menghirup udara dengan rakus sembari terbatuk batuk.
Baru berselang beberapa detik dan paru paru Yangyang pun belum terisi oksigen sepenuhnya, Jaemin sudah menarik lengannya yang terasa lemas menuju parkiran sekolah. Jaemin menyeret Yangyang tanpa menghiraukan anak itu yang merintih kesakitan akibat pergelangan tangannya di remat terlalu kuat.
Sampai di depan mobil Bentley hitam miliknya, Jaemin segera memaksa Yangyang untuk masuk kedalam mobilnya lalu menutup pintu itu dengan keras membuat Yangyang terlonjak kaget. Jaemin segara menduduki kursi kemudi lalu membawa kendaraan roda empat itu menuju apartment nya dengan kecepatan tinggi.
Yangyang tidak berani lagi mengatakan apapun karena isi pikirannya sekarang mulai memikirkan dan mengingat banyak hal yang membuatnya mendadak cemas. Tubuhnya sedikit menggigil karena ketakutan, Yangyang mulai menggigiti kukunya dengan wajah yang terlihat panik.
Jaemin melirik sekilas kearah Yangyang yang terus terlihat gelisah, bahkan Jaemin bisa melihat buliran keringat mulai mengucur deras dari dahi anak itu. Tapi apa pedulinya? Jaemin memilih acuh dan fokus mengendarai mobilnya secara kebut kebutan untuk sampai di apartment nya secepat mungkin.
TBC
YEAY BALIK LAGIII HEHEHHE btw orang orang pada kenapa siee, jaemin kenapa? yangyang kenapa? gue kenapa? hhhhh aku tida paham 😀💔
ohiya ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bonus jaemyang dari gue yang lagi ultah hari ini wkwkwk BABAAAYYYY!!!! 😘😘😘💖💖💖💖