Jaeyun's

Part 2

"sebaiknya kita keruang keluarga dan perkenalan diri kalian.
Jangan membuat anak bungsu Mom ketakutan, mengerti.
Kalau tidak peluru revolver colt milik Mom akan bersarang dikepala kalian." peringat Suzy begitu tenang dengan senyuman lembut namun penuh makna.

Keseluruhan orang diruangan itu minus Jake, sangat paham dengan arti senyuman Suzy.
Tak ingin mencari masalah dengan singa betina mansion Lee, semua serentak keluar kamar.
Masih dengan Jake yang dalam gendongan koala Minho, ia bahkan tak sadar kalau ia merasa nyaman dalam gendongan itu.

🌼🌼🌼

Rasanya Jake ingin melompat turun dari pangkuan Minho.
Harga dirinya sudah benar-benar hancur, diperlakukan macam bocah 5 tahun.
Tapi ia tidak bisa berbuat banyak ketika banyak pasang mata yang menatapnya begitu tajam dan dingin, kepalanya seakan berlubang dipandangi sedemikian tajam dan dingin seperti itu.

"jadi begini anak-anak Mom..
Kalian sudah tau bukan keluarga kita ketambahan anggota baru.
Dan Anggota baru itu akan menjadi anak bungsu keluarga Lee."

Kepala Jake tertunduk dalam, mengutuk pria dewasa yang memangkunya dalam hati.
Ia hanya berfikir, kedua pasangan ini sudah mempunyai anak yang jumlahnya hampir mirip dengan jumlah pemain bola, dan ia ditarik menjadi anggota tambahan yang menutup angka sesungguhnya pemain bola.
Sudah banyak anak kenapa menambah lagi?!!!
Terlebih anak-anaknya memiliki kepribadian serupa, wajah datar dan dingin yang sangat menyeramkan.
Juga aura mendominasi yang mampu membuat sekujur tubuh Jake gemetar ketakutan.
Benar-benar sialan, tau gitu ia memilih tidak kembali ke flatnya dan memilih tidur diapartment Junho sesuai dengan ajakan Junho semalam.
Jika ia kembali ke flat malah menjadi kesialan untuknya.

"Hyun.. Mulai dari kau.
Dan kau boy.. Angkat kepalamu." ujar Minho yang terdengar seperti perintah mutlak tak terbantahkan, hingga membuat Jake menelan salivanya susah payah.

Jake perlahan menaikkan pandangannya, menatap ke-11 pria berbagai usia yang duduk disofa menatapnya dalam diam, jangan lupakan tatapan tajamnya yang menusuk.
Juga ia tak buta kala masing-masing pria diruangan ini menyimpan pistol yang disembunyikan disisi pinggangnya.

"Lee Minhyun, 28 tahun Kakak pertamamu."

"Lee Taehyung, 27 tahun kakak kedua.

"Lee Yeonjun, 23 tahun Kakak ketiga."

"Lee Heeseung, 21 tahun kakak keempat."

"Lee Jungwon, 15 tahun kakak kelima."

"Lee Niki, 14 tahun kakak keenam."