"Rex suruh mereka berkumpul kekamar ini."

Rex yang diberi mandat oleh Minho, mengangguk patuh, bergegas melangkah turun memanggil anggota keluarga Lee yang lain beserta Adik dan para sepupu.

Tanpa sengaja manik bulat Jake bersitatap dengan pria bersurai ash grey, ia menelan salivanya susah payah namun ketakutan yang didapatnya.
Keberaniannya benar-benar tak bersisa sama sekali, ia sungguh ketakutan.
Perlahan lengkung bibirnya menurun, manik bulatnya nampak berkaca-kaca, setelahnya bibirnya mengeluarkan isakan kecil.
Membuat Suzy yang berdiri didepannya menolehkan kepalanya panik.

"honey.. Hey.. Kenapa menangis."

Ditanya seperti itu Jake justru mengencangkan tangisnya, membuat Suzy semakin panik.
Bahkan Minho juga turut panik walau raut wajahnya tetap datar.
Ia menghampiri sang istri yang berusaha menenangkan anak barunya dengan pelukan hangat serta kata-kata penenang.

Minho mengambil alih tubuh mungil Jake kedalam gendongan koalanya, yang tentu saja ditolak Jake dengan ronta-an ingin diturunkan.

"gu-gue mau pulang!!" sentak Jake berontak ingin turun, namun Minho menahannya kuat sehingga Jake masih Berada dalam gendongan koalanya.

"your language, Jaeyun!" sentak seorang pria sekitar umur 26 atau 27 tahun yang baru datang dengan tatapan tajamnya.

Jake semakin mengencangkan tangisnya, sementara Suzy menatap tajam balik anaknya yang kembali membuat Jake menangis.

"taehyung!"

Suzy mengusap-usap lembut punggung Jake, memberikan afeksi-afeksi lembut supaya Jake lebih tenang.
Semantara Minho menekan kepala Jake, hingga wajah Jake terbenam diceruk leher Minho.

"Daddy hitung sampai 5 dan kau harus berhenti menangis Boy."

Jake menggelengkan kepalanya, memukul kesal bahu Minho dengan mata sembabnya yang mendelik tak suka, juga tubuhnya yang bergoyang kesana-kemari berusaha untuk turun dari gendongan koala Minho.

Sumpah demi apapun, harga dirinya hancur seketika.
Pria manly dan badboy seperti Jake menangis dihadapan banyak orang, yang sialnya orang-orang tersebut menyeramkan hingga membuatnya ketakutan.

"berikan dia padaku, Dad."

Pandangan Jake bertemu pada pria yang dipanggil Taehyung tadi oleh Suzy.
Jake sontak melingkarkan tangannya dileher Minho, mengeratkan pelukannya serta menyembunyikan wajahnya diceruk leher Minho.
Sumpah demi apapun, diantara ke-12 pria yang berada dikamar ini, Taehyung lah yang menurut Jake paling menyeramkan.

Wajah menangis Jake tak luput dari penglihatan ke-12 pria juga termasuk Suzy.
Wajah gembil Jake memerah dibeberapa titik, seperti kedua cuping telinga, kedua pipi gembilnya, juga ujung hidung.
Matanya nampak sembab dengan manik memerah karna terlalu lama menangis.

Berbeda dengan laporan yang didapat kalau Jake adalah remaja laki-laki dengan tingkat kenakalan menyebalkan yang membuat Orang yang berhadapan dengannya mengusap dada penuh kesabaran.
Tutur katanya memang jauh dari kata sopan, tapi ketika melihat wajahnya yang polos itu akan membuat tak tega.
Jake memang tampan, tapi kesan manis dari wajah polosnya tak bisa dibuang begitu saja.

Jaeyun'sWhere stories live. Discover now