"J pergi, byee!!" Belum juga melangkah, tangan gadis itu telah dicekal oleh sang eomma.

"Tidak akan pergi sebelum kamu habiskan susunya" dengan nada serius sang eomma berucap.

"Hufft,, baiklah nyonya kim" dengan malas jennie menghabiskan segelas susunya.

"Nah sudahkan, apa sekarang j boleh pergi atau j akan terlambat nanti" ucap jennie setelah menghabiskan susunya.

Dengan tersenyum eomma kim membalas "Boleh, hati-hati sayang"

Setelah mendapat persetujuan dari sang eomma, anak bungsu pasangan kim itu pun keluar dari rumah, dan menuju mobil yang sedari tadi terparkir rapih depan gerbang rumah keluarga kim itu.

"Morning changie" sapanya pada chaeng sang teman, yang sudah menampilkan raut wajah kesalnya.

"Kenapa lama sekali jennie kim, kau tahu aku sudah menunggu mu selama 15 menit" ucap chaeng dengan kesal.

Dengan menampilkan cengirannya yang membuat chaeng mendengus kesal "maaf chaengie, biasa nyonya kim mempersulit ku"

"Terserah mu jennie kim" kesalnya lalu melajukan kendaraan roda 4 itu menuju sekolah mereka.

"Pokoknya, aku harus mengetahui siapa gadis yang berani menggoda kim jisoo ku kemarin" ucap jennie dengan nada tegasnya.

Bertepatan dengan jennie yang menyelesaikan ucapannya, mobil chaeng juga telah sampai diparkiran sekolah mereka.

"Cihhh,, dia bilang kim jisoo nya,, mereka saja tidak memiliki hubungan" lirih chaeng dan keluar dari mobilnya.

Saat akan meninggalkan area parkiran tiba-tiba saja ada seseorang yang baru saja tiba dan memarkirkan kendaraannya ditempat khusus sepeda motor.

Jennie Pov
Saat aku dan chaeng ingin menuju kelas, aku melihat pujaan hati ku kim jisoo yang baru saja tiba.

Tiba-tiba saja sebuah senyuman tipis terukir dibibir ku saat aku melihatnya datang seorang diri, itu tandanya tidak ada hubungan spesial antara jisoo dan gadis centil kemarin.

"Dia datang sendiri, kemana gadis centil kemarin" tanya ku kepada chaeng.

"Mana aku tahu jennie kim, kamu kira aku penguntit mereka" sewot chaeng.

"Yahh santai dong, apa kamu lagi datang bulan chaengie" malas ku.

Saat aku melihat jisoo yang melangkahkan kaki kearah ku, aku dengan otomatis merapikan penampilan ku agar tidak terlihat menyedihkan dimata jisoo, yahh walau pun aku tahu bahwa penampilan ku saat ini sangat jauh dari kata menyedihkan, tapi apa salahnya menyiapkan diri yaa kan.

"Annyonghaseyo" sapa jisoo saat berada tidak jauh dari ku dan chaeng.

Otomatis aku dan chaeng membungkukkan badan ku kepada jisoo, walau bagaimana pun dia senior disekolah ku.

"O-ohh,, annyonghaseyo sunbaenim" ucapku dan chaeng.

"Panggil jisoo saja biar kita kelihatan lebih akrab" ucapnya dengan tersenyum.

Ahhh,, sial belum apa-apa aku sudah meleleh akan senyumnya.

"Ahh baiklah sun,, eehh maksud ku jisoo" ucap ku dengan kikuk.

I LOVE YOU AND YOU KNOW ITWhere stories live. Discover now