"eh?"
Semakin bingung kala tubuhnya dilempar kedalam mobil mahal, yang hanya Dimiliki orang-orang sangat kaya atau konglomerat.
Terlebih didalam mobil itu sudah terdapat pria dewasa dengan alis tebal, rahang tegas, hidung mancung, namun tatapannya begitu datar, dingin dan menyeramkan.
Jake menolehkan kepalanya, menatap pria itu dengan raut wajah yang jelas kebingungannya.
Sampai suara pria dewasa itu memecah keheningan dalam mobil, juga tepukan 2x dipucuk kepalanya.
"pamanmu menjualmu padaku."
Jake masih diam mencerna ucapan orang tersebut, namun didetik ke-7 kelopak matanya membelalak lebar.
Dengan kesadaran yang Sepenuhnya utuh, Jake bergerak mundur dan hendak keluar mobil.
Namun sialnya pintu mobil sudah terkunci.
"GUE NGGA PUNYA PAMAN YA!!"
"shim Hyunseong."
Jake mendelikkan matanya, jelas tau nama orang yang disebutkan pria dewasa didepannya ini.
Paman dari pihak Ayah yang mendapat hak asuh akan dirinya, namun malah menelantarkannya setelah 1 tahun menjadi wali asuhnya hanya supaya mendapat seluruh aset kekayaan yang diwariskan kepadanya.
Dan membalikkan nama ahli warisnya menjadi nama pamannya, karna Jake belum cukup umur.
Paman sialan yang kerjanya mabuk-mabukkan dan berjudi, yang kerap kali membawa wanita kerumahnya untuk dicumbui, yang membuatnya memilih pergi dari rumah peninggalan orang tuanya lantaran muak dengan sikap pamannya.
"dia menjadikanmu jaminan atas hutangnya, Shim Jaeyun."
"MANUSIA ANJ*NG EMANG!!!" umpat Jake didepan pria dewasa tersebut, yang tentu saja mendapat balasan tatapan tak suka Darinya.
"jangan mengumpat didepanku." balasnya dingin.
Jake menelan salivanya susah payah, dalam hidupnya ia tak takut pada siapapun kecuali Ayah Ibunya, juga Junho dan Jeno.
Namun pria dewasa didepannya ini mempunyai aura menyeramkan yang hanya dengan mendengar suaranya saja mampu membuat siapa saja gemetaran.
Namun dasarnya Jake itu keras kepala dan nakal, ia justru kembali membalas ujaran tersebut dengan berani.
"LO SIAPA B*BI!!! URUSAN LO SAMA PAMAN SIALAN ITU YA BUKAN SAMA GUE, JADI CEPET BUKA PINTUNYA GUE MAU KELUAR BAZEENG!!"
Jake bisa melihat bagaimana urat leher pria dewasa didepannya menyembul, juga rahang tegasnya yang mengeras, jangan lupa tatapannya yang menyorotnya begitu tajam.
tubuh Jake beringsut mundur, hingga punggungnya menempel pada badan pintu.
"kubilang jangan mengumpat didepanku, anak nakal."
"ce-cepet keluarin gue sekarang! Gu-gue ngga ada urusan sama lo!"
Tatapan pria dewasa didepannya semakin menajam, ia menarik lengan kanan Jake kearahnya.
"your language, boy.
Hutang pamanmu lunas dan kau sekarang menjadi bagian milikku.
Milik kekuarga Lee!
Suka atau tidak suka kau harus terima itu, anak nakal.
Karna mulai sekarang dan detik ini kau adalah bagian dari Lee, namamu Lee Jaeyun dan kau putra-ku."
To be continued..
Parah ngga sih, aku nongol lagi malah buat book baru :)
Bukan tentang sinb harem pula, tapi ini jake harem yang konteksnya malah bxb
Wkwkwkwk
Abisnya setelah rest panjang dan dapat kabar yang bikin patah hati sepatah-patahnya, pengalihanku langsung ke enhypen yang emang udah aku ikutin dari jaman i-land
Dan pengalihannya jatuh ke Jake, karna bocahnya gemoy dan purity banget
Ya udah lah silahkan nikmati
Ngga suka ngga usah dibaca, kalo suka silahkan divomment
Sesimple itu kan
Eheheheh jangan lupa bahagia
-Laconic 🌼 as Engene
Caramel Choco as Buddy and sinb stan
Part 1
Mulai dari awal
