Jake menolehkan kepalanya, lantas mengangguk seadanya.
"iya ntar gue kabarin, udah sono balik.
Gue juga mau balik, udah kangen sama kasur nih butuh rebahan."
Jaehyuk mengangguk, lantas mengusap lembut pucuk kepala Jake.
"hati-hati, jangan ngebut.
Lo bukan lagi diarena balap." pesan Seon, yang dibalas anggukan malas oleh Jake.
Jake si bungsu Levantadors, memang selalu dinomor satukan keselamatannya.
"iyaaa.. Iyaaa.. Udah ya gue pamit, bye!" pamitnya sebelum memakai kembali helmnya dan melajukan honda cbr merah metalicnya membelah jalanan malam yang nampak sepi.
Junho memerhatikan kepergian Jake dari dalam mobil-nya, menghembuskan nafas berat lantas melirik Jeno yang samanya memperlihatkan raut kekhawatiran pada Jake.
🌼🌼🌼
"emang kasur paling the best!!" serunya begitu sampai ke flat kecil-nya, merebahkan tubuh lelahnya kekasur lantai tanpa melepas jake kulit yang dikenakanya.
Kelopak matanya terpejam, seiring dengan dengkuran halus menandakan ia sudah terlelap dalam damainya.
15 menit berlalu tanpa ada pergerakan Jake, posisinya masih sama namun kini tangan kanannya terangkat kedepan mulutnya.
Ibu jarinya masuk kedalam mulutnya dan bibirnya menghisapnya kuat seperti bayi yang sedang menyusu.
Berbeda dengan keadaan diluar, yang mana berpuluh-puluh pria berpakaian hitam,juga bertubuh kekar mengepung flat kecil nan lusuh milik Jake.
"bawa anak itu kehadapanku tanpa menyakitinya Rex."
Anggukan patuh didapatkan, setelahnya pria yang dipanggil Rex melangkah keluar dari pintu pengemudi Mobil Buggati la voiture noire hitam, menjalankan tugas dari junjungannya.
Ia memberi kode pada kumpulan pria berseragam hitam yang berjaga didepan teras flat kecil yang tak layak itu, lalu salah satu yang berjaga didepan pintu menendang pintu tersebut dengan tendangan kencang hingga engselnya terlepas.
Pintu terbuka menampilkan remaja laki-laki berumur 16 tahun yang tertidur layaknya bayi dikasur lantai.
Merasa mendengar suara dobrakkan, kelopak mata yang semulanya terpejam itu perlahan terbuka.
Tubuhnya terduduk dengan tangan berusaha mengucek kedua matanya yang sedikit memburam lantaran masih sangat mengantuk.
Rex memberi kode pada dua orang yang ditunjuknya untuk menarik keluar remaja tersebut.
"ihhh!!! Apansih tarik-tarik, masih ngantuk~" Rengeknya.
Tubuh Jake ditarik keluar flat tanpa ada perlawanan sedikit pun.
Justru ia malah memejamkan matanya kembali, dengan mulut terbuka menguap lebar.
Merasa seakan melayang Jake Membuka pejaman matanya, dan dirinya dibuat bingung dengan kehadiran orang-orang berseragam hitam dan bertubuh kekar layaknya bodyguard.
Part 1
Mulai dari awal
