Tidak terima akan ejekan yang dilayangkan sang eomma, kim jisoo malah semakin gencar merapatkan tubuhnya ke sang eomma.

"Rasakan ini eomma siapa suruh mengejek ku" ucap jisoo seraya mengangkat tangannya dan memperlihatkan ketiaknya dihadapan sang eomma.

"Hahha,, sudah sana kim jisoo" ucap sang eomma seraya mendorong pergi tubuh sang anak.

"Masak yang banyak eomma, jisoo sangat lapar" dengan meniggalkan kecupan didahi sang eomma, kim jisoo pun pergi kearah kamarnya.

Saat melihat sang anak telah pergi menuju kamar, ibu satu anak itu pun melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

*
*
*
*
*
Jisoo Pov
21.30 Pm
Setelah membersihkan diri dan makan malam bersama kedua orang tua ku, aku pun membaringkan tubuh ku diatas tempat tidur.

Huffftt..
Hari ini sangat melelahkan untuk ku, bagaimana tidak hari ini penyambutan siswa baru.

Ahhh... Berbicara tentang siswa baru aku jadi ingat kejadian tadi, dimana aku yang menggendong jennie kim ke ruang UKS. Aku tidak menyangka akan bertemu lagi dengannya. Mengingat beberapa tahun yang lalu jennie kim sempat menyatakan perasaannya pada ku sebelum dia pindah sekolah bersama ketiga sahabatnya, sehari setelah dia mendatangi ku dan menyatakan perasaannya.

Mengingat jennie kim, aku pun bangun dan menuju lemari pakaian ku untuk mengambil sebuah kotak kecil yang aku simpan sejak lama di tempat khusus dalam lemari pakaian ku.

Aku pun menatap benda yang ada ditelapak tangan ku itu, Mengingat benda itu bibir ku pun lantas mengukir sebuah senyuman tipis.

Flashback..

Saat ini aku dan beberapa teman ku, tengah menghabiskan waktu istirahat dengan berolahraga basket.

"Haaahh,, aku lelah" ucap ku yang tengah duduk dipinggir lapangan.

Saat sedang asik bercerita bersama teman ku, tiba-tiba ada seorang gadis menghampiri ku bersama ketiga temannya yang berada tidak jauh dibelakangnya.

Mengetahui gadis itu adalah junior ku disekolah, aku pun dan teman-teman ku pun lantas berdiri.

"Mmmmmh.. S-sunbae a-ku ingin berbicara" dengan terbata dia berbicara kepada kami, entah kepada siapa dia ingin berbicara sebab kepalanya terus mununduk sedari tadi.

Dengan tersenyum aku pun menanggapi " kamu ingin berbicara dengan siapa, kalau boleh tahu"

"D-dengan jisoo sunbae"

Mendengar dia ingin berbicara dengan ku, aku pun lantas mengangguk.

"Kamu ingin berbicara apa pada ku" dengan masih tersenyum.

"I-itu a-aku,,," ucapnya yang terdengar grogi.

"Apa kamu ingin kita cari tempat yang lebih nyamam agar kamu leluasa berbicara" ucap ku berusaha memahami situasi.

"Ahhh itu, itu tidak perlu sunbae" setidaknya sekarang dia berbicara dengan tidak terbata.

Aku pun lantas mengangguk lagi "yahh sudah kalau begitu kamu ingin berbicara apa".

I LOVE YOU AND YOU KNOW ITWhere stories live. Discover now