Di suatu siang yang cerah, ada sekawanan harimau yang sedang bermain kejar-kejaran dengan didampingi harimau dewasa. Tak jauh dari sana, terdapat sekumpulan anak kambing sedang membangun rumah-rumahan dari kayu. Salah satu anak harimau berlari dan menabrak rumah-rumahan yang sedang dibangun anak kambing.
Brukkkk
Rumah-rumahan yang sedang dibangun hancur berantakan. Salah satu anak kambing menangis melihat mainannya hancur dan yang lain menenangkan. Melihat perbuatannya, anak harimau tidak peduli dan dia hanya pergi meninggalkan sekawanan anak kambing yang bersedih. Saat kembali ke kawanan harimau, harimau dewasa menghampiri anak harimau yang menabrak tadi.
"Mengapa kau pergi dan tidak meminta maaf?" tanya harimau dewasa
"Untuk apa aku minta maaf? Kita Harimau lebih tinggi derajatnya dari kambing" ucap anak harimau sombong.
"Kamu tidak boleh sombong seperti itu anakku. Walaupun kita harimau, kita masih tetap sama hewannya dengan para kambing itu. Sana pergi dan minta maaflah pada mereka."
Anak harimau pun dengan berani pergi dan menghampiri kawanan anak kambing yang sedang bersedih.
"Maafkan aku, kambing. Aku telah menabrak dan menghancurkan mainan kalian" ucap anak harimau menyesal.
"Iya, Harimau. Jangan lagi berbuat seperti itu ya" jawab anak kambing.
Mereka pun bersalaman dan berbaikan. Setelah kejadian itu, anak kambing dan anak harimau bermain membangun rumah-rumah bersama lalu bermain kejar-kejaran bersama.
