Kuku (Jenlisa )

3.4K 66 2
                                    

"Lisa ya come here ..? Teriak jennie memanggil lisa .

"Unnie di mana lisa ..? Tanya Jennie pada jisoo yang sedang duduk di atas sofa Tak jauh dari nya karena tak melihat dan mendapati lisa di mana pun lisa bahkan tidak menyahut panggilan jennie yang sudah puluhan kali memanggil nama nya .

" aku di sini unnie " jawab lisa tiba tiba sudah memeluk jennie dari belakang yang sedang duduk di depan pintu .

" kemana saja kau tidak dengar aku memanggil mu sedari tadi ..? Tanya jennie memaling kan wajah nya untuk melihat lisa yang sudah membenam kan kepala nya di pundak nya .

"Congah menginginkan lebih " jawab lisa dingin membuat jennie terdiam .

Lalu tanpa ingin menanggapi jennie menarik tangan lisa kedepan nya untuk memotong kan kuku2 lisa yang sudah mulai memanjang .

"Unnie ..? Bukan kah aku sudah bilang bahwa aku menyukai kai oppa tapi kenapa kau masih merebut nya dari kU apa tak cukup dengan semua yang kU berikan " tanya lisa dengan masih intonasi yang sama dengan wajah datar.

Jennie menghentikan perkerjaan nya lalu menarik nafas nya dalam " maaf kan aku .." sesal nya dalam membuat lisa mengangguk lemah di pundak nya .

Congah keluar lalu duduk dekat dengan jisoo sambil membenar kan pakain nya .

" kenapa unnie selalu saja merenggut kebahagiaan yang kU punya " tanya lisa lagi . Membuat jennie terdiam

" bisa jawab dan katakan alasan nya ..?

Jennie lagi lagi hanya bisa terdiam menundukkan kepala nya sambil berusaha menahan air mata nya dan fokus untuk kembali memotong kan kuku lisa .

" sialan ..! Herdik lisa tiba tiba spontan menarik tangan nya hingga membuat nya terluka .

" lisa tangan mu ..! Jennie panik mulai menangis .

Tapi lisa tidak bergerak malah mengunci pergerakan jennie dari belakang . "Unnie hati kU sedang tidak senang menurut mu aku harus bagaimana"? Lisa tidak menggubris yang ada ia malah membalut kan darah nya di wajah jennie sambil tertawa hampa .

"Lisa aku bisa jelas kan .." jennie mulai ketakutan sedang kan kedua orang di atas sofa hanya terdiam memperhatikan .

" apa yang ingin unnie jelas kan ..? Bisik lisa tangan sebelah nya mulai mengacak kasar payudara jennie dari luar kaos baju yang di kenakan nya .

"Kau hanya salah ahhhh pa ..? Lisa mulai menggigit gigit gemas leher jennie masih dengan tatapan kosong nya .

" aku salah paham ..? Lalu kenapa tidak menjelas kan nya dari awal " tantang lisa menjilat pipi jennie yang sudah di baluri darah nya tadi .

Jennie tidak bisa bergerak atau pun berontak .
" unnie kau tau apa yang sangat aku benci tapi kau sering kali melanggar dan melakukan kesalahan nya bersulang kali ." Lisa mulai menelusup kan kaki nya di antara kaki jennie lalu membuat gerakan dengan membuka lebar
Dan kembali mengunci pergerakan nya .

Jennie makin menangis tapi lisa makin ganas dan beringas tangan lisa sudah mulai masuk kedalam celana dalam jennie dan mulai mengusap dan mengocok paksa klitoris basah itu . Dengan tangan nya yang masih berdarah dan terluka tadi

"Ahhh ahhh emnhhh lisa " desah jennie tidak bisa bersuara . Wajah nya memereh dan kedua bibir nya berusaha menutup rapat mulut nya .

Lisa merobek baju atasan jennie begitu saja hingga membuat jennie sudah berada posisi setengah telanjang dengan tali bra yang kedua nya melorot .

" wae .. kenapa kalian semua seenak nya memainkan perasaan kU ..? Dari nada suara lisa benar benar terlihat sangat kesal dan marah ia bahkan sempat melirik pada dua orang yang sedang berada di atas sofa tersebut

"Ah .. ah .. ah .. lisa andeo " mohon jennie dengan tubuh berguncang dan bergetar hebat seirama dengan pergerakan lisa di bawah sana .memainkan kasar vagina nya

Lisa makin memeluk erat tubuh jennie dan mulai menciumi punggung saksi dan mulus milik jennie penuh sensual hingga kedua orang di atas sofa tersebut ikut meneguk saliva nya kasar ,

Hingga sampai pada jennie klimaks dan tubuh nya kejang kejang berkedut nikmat dan gemetar luar biasa membuat lisa saat itu juga menyudahi semua nya .

Lisa bangkit begitu saja dari duduk nya setelah berujar " setalah ini jangan pernah temui aku lagi " pinta nya setelah itu berlalu pergi meninggal kan mereka semua membuat jisoo dan Rose menghembus kan nafas nya kasar .

" jen Sekarang bagaimana sudah puas bikin kita semua jadi terseret lain kali kalau mau buat masalah buat elu sendiri aja deh gak usah ajak ajak kita " ketus jisoo setelah itu ikut pergi penuh kekesalan .

Jennie hanya bisa terdiam menangis di lantai di temani sehelai selimut yang di berikan Rose pada nya yang setalah itu juga ikut menghilang .

•End ...•

Lalis shipper ( oneshoot 21++)Where stories live. Discover now