13

639 110 3
                                    










Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.










_


"Sekian berita hari ini"













"T-tidak.....!"

Pertahanan Junkyu hancur, tubuhnya ambruk-bersimpuh dilantai dengan air mata yang telah mengalir deras.

Tubuhnya bergetar hebat, dadanya naik -turun sesak.

"Argh---- hisk- a-aku masih hidup -"

Junkyu menjambak rambutnya sendiri, berteriak penuh kesakitan - hati, mental.

Haruto yang sendari tadi berdiri tak jauh dari Junkyu, menatap datar ke arah layar televisi besar yang baru saja menayangkan berita mengenai kematian sosok yang bahkan sebenar-




"Brengsek!!!"

Haruto mengumpat penuh kekesal.
Berjalan cepat menghampiri sosok ringkih  Junkyu yang menangis pilu bersimpuh di lantai dingin.

"Junkyu-!"

"Haruto!! Hisk- H-haruto a-aku masih hidup . Aku masih hidup!! La-lalu mengapa mereka mengumumkan kematian ku? MENGAPA?!!!-"

Dengan kalut, Junkyu menarik kerah kemeja hitam Haruto, mencengkramnya kuat dengan air mata yang mengalir semakin deras.

Tak tahan melihat wajah terluka Junkyu lebih lama lagi, Haruto menarik tubuh Junkyu kedalam pelukan-eratnya.


Menyembunyikan wajah sebam itu didada bidangnya.

"Shutt- tenanglah Junkyu-"

"Aku masih -hidup- hisk-

 

Haruto______, aku masih hidup kan? Jantung ku masih sehat kan?"

Haruto hanya mengangguk pelan, dengan bibir bawahnya yang dia gigit kuat-kuat. Menahan isak tangisnya agar tidak pecah dan membuat susana yang memang sudah suram menjadi semakin suram.

Haruto mengusap punggung dan surai legam Junkyu penuh kelembutan ,
mendekap-membenamkan wajah basah Junkyu semakin erat kedalam dada bidangnya.

"Lalu- lalu mengapa mereka mengatakan kalau aku sudah mati? Kenapa? HARUTO?!??"

Watanabe Haruto tak bisa berkata-kata.

Junkyu mendongak, wajah dan matanya memerah-sebam.

"Aku harus apa? , Sekarang...Kemana aku harus pergi?

Tak ada satupun orang di Dunia ini yang menginginkan keberadaanku. Aku sendiri"

Katanya begitu lirih, Junkyu kembali menyembunyikan wajahnya yang kacau kedalam dada bidang Haruto.

Untuk sesaat hanya keheningan yang tercipta, hanya isak tangis Junkyu yang terdengar semakin memelan yang terdengar. Sedang Haruto dengan tatapan kosongnya , berpikir begitu keras di dalam hati.

Hingga -

"Tidak! Kau punya aku-"

Kata Haruto menunduk dan menangkup wajah Junkyu dengan tangan besarnya. Tersenyum lembut, jemari Haruto bergerak lembut menghapus setiap tetes dan bekas jejak air mata Junkyu di pipinya.

"kim Junkyu, tinggal'lah bersamaku_

Ikutlah bersamaku pergi, maka aku berjanji.

Akan membuat hidupmu bahagia"

Junkyu terdiam dengan wajah terkejutnya.


Tbc


Untuk chap kedepan alur kembali seperti semula ya :)

Playsback
End

🌞


GONE{Harukyu Ft Yoonbin}☑️Where stories live. Discover now