My Captain End

SS2 My Captain (33)

My Captain

"Ahhh euuwghh dad-dhh hawhh"

"Ahh~ uhh shhh eeuuggh"

"Daddhh st- ahh stop"

Gulf terus mengeluarkan desahan desahan sedangkan mew masih asik menggepur hole gulf hingga kini waktu sudah hampir dini hari

"Baby ahh, tubuhmu masih sama nikmatnya" ucap mew menggigit bawah bibir nya membuat gulf Yang melihat itu langsung terpukau karena mew  terlihat sangat sexy

"Daddhh ahhh gu-gulf akan klimakss anghh"

"Bersama"

Mew langsung mempercepat genjotannya hingga, gulf keluar terlebih dahulu mengotori dadanya Yang disusuli oleh mew saat sedang cepat cepat mencabut penis nya

Setelah sama sama mendapatkan pelepasannya, mew merebahkan dirinya disamping gulf dan memeluk pinggang ramping milik pria kecil disampingnya

Sedangkan gulf masih mengatur nafasnya dengan menatap mew sinis dan menggunakan lengan mew sebagai bantalannya

"Maaf" lirih mew menundukan kepalanya saat ditatap sinis

"Huu sakitt tauu" gulf membalas ucapan mew dengan sedikit menahan tangis nya

"Iyaa maaf kan daddy" jawab mew menenangkan gulf dengan mengusap rambut gulf pelan

"Gulf sudah bilang jangan kasar kan" ucap gulf Yang semakin menggembungkan pipinya

"Daddy sudah berusaha tapi itu susah, tubuh mu benar benar candu"

"Huuhh!!  Kalau begitu satu kali main saja kenapa harus berkali kali"

"Seorang suppasit tidak cukup satu ronde" jawab mew sedikit menggoda Dan memberi kecupan pada bibir gulf

"Tapi tidak apa apa, gulf suka" gulf langsung menyembunyikan wajah nya dengan menaikan selimut membuat mew Yang mendengar itu langsung menghempaskan selimut itu

"Daddy tau, kau mendesah sangat nikmat" new memberikan smirk nya diujung ucapannya lalu mengeratkan pelukan mereka

"Jangan bahas itu, sekarang bantu gulf mandi saja tubuh ini terasa lengket"

"Baiklah sini"

Mew membuka kedua tangannya membuat gulf langsung mengerti Dan meloncat kedalam gendongan mew

Mereka akhirnya mandi bersama dengan gulf Yang berjalan sedikit pincang

Keesokan paginya gulf terbangun saat matahari mengenai matanya hingga membuat silau

Namun saat itu juga ia menyadari bahwa mew sudah tidak ada disampingnya, saat akan keluar kamar gulf bertemu dengan mild Yang sedang berjalan cepat membawa setumpuk berkas

"Phi, daddy dimana?"

"Oh, tuan sedang ada rapat mendadak hari ini. Phi duluan ya" jawab mild tersenyum lalu meninggalkan gulf

"Terima kasih phi" teriak gulf agar didengar oleh mild

Gulf lalu kembali ke kamar nya untuk bermain ponsel Dan membaca beberapa buku baru Yang dibeli oleh mew dikarenakan ia berniat menunggu mew untuk sarapan

Namun sudah beberapa jam gulf menunggu bahkan ia sudah meminum segelas susu Dan roti, mew tetap belum datang bahkan belum keluar dari ruangan nya

"Kenapa Lama sekali" gumam gulf Yang melihat jam Dan ternyata kini sudah jam satu siang

Gulf lalu memutuskan untuk makan siang sendirian dikamarnya karena perut nya Yang sudah tidak bisa diajak kompromi

"Daddy menyebalkan" gulf mengumpat nama mew sepanjang ia berjalan kearah dapur

Saat gulf sedang makan, ia melihat mew Yang berjalan dengan cepat kearah nya

"Gulf, daddy akan mengurus beberapa berkas lagi mungkin akan Lama maafkan daddy" ucap mew mengelus kepala gulf Dan memberi sedikit ciuman disana

"Huh...iya mau bagaimana lagi"

"Daddy kembali keruangan ya" mew melambaikan tangannnya pada gulf setelah mengambil beberapa buah dan roti

"Byeee" gulf juga ikut melambaikan tangannya saat melihat mew mulai menjauh

Malamnya benar saja mew belum kembali ke kamar bahkan belum sempat mengobrol dengan gulf. Mereka hanya berbicara singkat saat makan siang tadi

"Aku bosan" gulf begitu frustasi, ia hanya bisa membaca Twitter Dan sekali kali melanjutkan membaca bukunya

Kejadian inipun sudah terjadi tiga hari lamanya, mew Yang jarang makan Dan jarang tidur sering mwmbuat gulf geram akhir akhir ini

Ia selalu menasihati suaminya agar makan dengan teratur tapi mew tetap tidak mendengarkan gulf Dan hanya makan saat ia ingat bahkan hanha tidur Lima jam sehari

Sampai pada suatu malam pada pukul 09.00 mew duduk disofa kamar nya mengerjakan tugas ditemani gulf Yang juga sedang makan beberapa cemilan

"Hahhh selesaii" mew meregangkan tangannya keatas lalu menutup laptopnya

"Sudah?" Tanya gulf Yang kini sedang ingin dipeluk oleh mew

Baru saja tangan mew mendekati tangan gulf,  ia dapat merasakan hawa panas dari badan mew

"Daddy demam?"

"Tidak tahu" jawab mew lesu lalu merebahkan dirinya disamping gulf

"Daddy cepat pindah ke ranjang gulf panggilkan dokter sekarang"

"Hah... Daddy ingin dipeluk"

"Daddy!!!  Pindah sekarang"

Mew mendengar teriakan keras gulf pun langsung berjalan dengan enggan kearah ranjang sedangkan gulf berlari memanggil mild untuk menelfon dokter

Gulf Yang sudah Lama menunggu dokter Yang akhirnya pun sampai langsung pergi ke kamar mew untuk memeriksakan suami nya itu

"Demam biasa mungkin karena makan Yang kurang teratur Dan dehidrasi"

"Ini obat Yang perlu diminum, saya tinggal dulu"

"Terima kasih dokter" ucap gulf menudnuk Yang dibalas senyuman oleh dokter itu

Dokter itupun pergi meninggalkan gulf Yang menatap mew kesal walau mew hanya bisa cemberut

"Kan sudah berapa kali gulf bilang untuk makan yang teratur, sekarang sakit kan terus semuanya jadi khawatir"

"Ayolahh gulf, daddy kan sibuk Demi anak kita juga" mew menggoyangkan tangan gulf Yang sedang duduk ditepi ranjang

"Sekarang peluk daddy ya" manja mew

"Sakit demam sudah saja semanja ini, tidak ada peluk untuk malam ini sekarang makan dulu lalu minum obat"

"Hisshh iya iya jangan marah seperti itu, daddy takut"

"Terserah"

Gulf begitu kesal pada suami nya Yang tidak menurut untuk makan Yang teratur hingga akhirnya jatuh sakit seperti ini,  jika sudah begini saja manja nya akan keluar berkali lipat. Namun untung saja tidak ada hal serius ia sangat khawatir

Gulf kini sedang menyuapi mew bubur Yang dibuatnya sendiri. Sedangkan mew hanya tersenyum malu malu karena gulf masih saja mengkhawatirkan dirinya Yang tetap tidak menurut

TO BE CONTINUED

Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya Yang..... 😃Hahaah gamau spoilers

Bye..  Jangan lupa vote

Makasi