ep14

352 36 6
                                    

Hampir 3jam mereka berpusing ditempat sama dan 3jam juga mereka diikat bersama. Masing-masing penat selepas 3jam berjalan dan akhirnya tiba ditempat sama mereka bermula

" sudah kita berehat sebentar aku dah tak larat "

Jeongwoo menarik nafas lalu dilepasnya. Mereka turut duduk sama. Koridor kelas dipandang mereka. Klinik sekolah dipandang

Tempat mereka bermula dan berhenti di tempat sama

" betul ke kalau salah sorang kita mati baru boleh keluar...? "

Tanya junghwan memandang treasure dan jinhyun

" anniya kita takkan mati..kita datang bersama kita pulang bersama "

Kata hyunsuk senyum. Namun kata-katanya itu belum tentu akan terjadi dan mungkin kata-katanya bagaikan ditiup angin

" kalau aku mati....korang akan tinggalkan aku ke? Aku...aku punca semua ini "

Kata Yoshi menunduk lemah. Mashiho tersenyum sinis lantas menjeling yoshi.

Baru nak rasa bersalah. Masa buat langsung tak fikir

" tak...kita semua takkan mati kita SAHABAT kita TREASURE! Kalau salah sorang tiada maka semua tu takkan wujud "

Ujar Jihoon lantang. Mereka semua angguk dengan senyuman.

" kajja kita perlu usaha kalau nak keluar "

Jaehyuk bangkit dari duduk. Ikatan disetiap tangan terangkat. Mereka bangun dengan semangat

Namun hampir saja mereka melangkah tiba-tiba lampu koridor dibuka dan keadaan terang diterangi lampu koridor

" p-pintu! "

Mereka terus berlari ke arah pintu keluar tetapi bila saja mereka hampir tiba pintu itu tertutup sendiri.

" aish! Pecahkan jelah nanti aku suruh appa aku bayarkan "

Kata doyoung terus membuka ikatan ditangannya. Diambil pasu bunga lalu dibaling ke pintu kaca itu. Pecah

Mereka tersenyum senang. Tanpa membuang masa mereka terus keluar dengan berhati-hati agar tidak terkena kaca

" hati-hati "

Haruto menarik jinhyun keluar dibantu jihoon dari dalam. Jinhyun berjaya keluar dan giliran jihoon pula 

Namun semasa kaki jihoon ingin melangkah memasuki ruangan kecil itu kaki kirinya ditarik dari dalam. Jihoon diheret hingga tidak kelihatan kelibatnya. Mereka semua panit

" Korang tunggu sini biar aku yang masuk "

Kata hyunsuk terus masuk semula diikuti Asahi. Mereka berdua berlari dan hilang dari pandangan

" kajja kita tunggu di pagar "

Mereka semua berlari ke pagar. Pondok pengawai sekolah dipandang mereka. Kosong tiada sesiapa didalam seolah-olah mereka sudah pulang

Haruto mengerling jam tangannya. Patut la dah pukul 4pagi

-

" Yahh PARK JIHOON kat kat mana "

Laung Hyunsuk melempasi setiap kelas. Mereka membuka setiap kelas dan hanya kosong saja dari dalam

Panggilan demi panggilan dipanggil namun hanya suara mereka saja kedengaran.

Akh!

Suara kesakitan jelas kedengaran. Suara jihoon dalam kesakitan

Mereka berdua berlari kearah suara itu dan tiba di tandas tingkat atas. Air liur ditelan kelat. Nasib lampu nyala kalau tak makin betambah takut mereka

" Jihoon! Kau kat dalam ke? "

Panggil asahi ingin masuk kedalam namun dihalang hyunsuk. Mereka terus memanggil nama jihoon dan tiada sahutan dari lelaki itu

TOLONG

Suara yang sama kedengaran namun ditempat lain. Kali ini mereka tiba di kelas 5star. Tempat jihoon dan jinhyun ditemukan pengsan

Mereka memasuki kelas 5star sambil bergadang tangan. Lampu suluh dihala setiap sudut..kosong hanya mereka didalam

" apa-? Aish dia permainkan kita ke apa "

Marah Hyunsuk terus mereka keluar dari kelas itu. Lampu suluh yang dipegang asahi tiba-tiba mati

" Apa jadah masa ni bateri nak habis ish "

Asahi mengetuk-ngetuk lampu suluhnya. Dibaling lampu suluhnya jauh. Geram

" takpe asalkan lampu koridor tak terpadam kita boleh jalan "

Asahi amgguk dan mereka mula melangkah. Suara jihoon kedengaran sekali lagi dan mereka sampai di stor lama. Pintu yang pecah itu kelihatan seperti baru setelah mereka sampai

TOLONG

Mendengar saja suara jihoon dari dalam terus mereka teragak-agak untuk masuk. Kalau masuk takut jadi macam tadi...buat penat je

Hyunsuk dan asahi memegang tangan kemas. Lalu membuka pintu stor. Kepala dijenguk kedalam. Satu cahaya disebalik rak menjadi tarikan mereka

" mungkin jihoon ada disitu..Jom "

Asahi angguk dan mereka masuk kedalam melempasi pintu. Langkah mereka perlahan-lahan menghampiri cahaya itu

Namun setelah sampai hyunsuk dan asahi bagai nak meletus kemarahan mereka. Cahaya itu ialah lampu suluh milik jihoon

" Haih dah la jom "

Lampu diambil dan mereka keluar dari stor. Pintu stor ditutup kasar setelah mereka keluar. Angin malam menyapa wajah mereka. Sekolah mereka kelihatan usang bila malam hari

Seperti bangunan yang terbiar




----

[ √ ]SAVE ft. TreasureWhere stories live. Discover now