CH 7 : HIDE & SEEK

Start from the beginning
                                    

Jeno menatap punggung Sungchan yang makin menjauh. Lalu menatap ke arah dua kakaknya yang masih terlihat kecewa karena gagal menangkap adik nakal bin liar mereka.

"Ku rasa Sungchan sungguh tidak tau apapun soal keberadaan Beomgyu" ujar Jeno membuat Yeonjun dan Mark menoleh. "Ekspresinya terlalu natural untuk orang yang berpura-pura tidak tau".

"Sungchan itu pintar. Aku masih belum bisa mempercayainya" ujar Yeonjun membuat Jeno menghela nafasnya. Jeno sebenarnya sadar... ada sesuatu yang adiknya itu sembunyikan. Tapi percuma saja kalau terus mendesak Sungchan. Tidak akan ada gunanya.

"Ya terserah kakak. Lagipula percuma juga bukan terus-terusan mencurigainya. Kita tidak akan dapat hasil apapun. Anak itu akan selalu melindungi Beomgyu".

"Ku rasa Jeno benar. Ketimbang terus-terusan mencurigai Sungchan, ada baiknya kalau kita lebih fokus untuk mencari Beomgyu. Bocah nakal itu menyamar menjadi seorang pelayan. Kita bisa tanyakan Jaemin dan Haechan restoran mana saja yang merek booking untuk acara ini" ujar Mark yang ditanggapi helaan nafas oleh Yeonjun. Perkataan Mark memang tidak ada salahnya.

"Sebaiknya kita kembali ke aula lalu jelaskan pada paman dan bibi juga mommy dan daddy" ujar Jeno yang ditanggapi anggukan setuju oleh kakak dan kakak sepupunya.

Sampai di apartemen, Taehyun langsung menarik Beomgyu untuk berduduk di sofa ruang tamunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sampai di apartemen, Taehyun langsung menarik Beomgyu untuk berduduk di sofa ruang tamunya.

"Jadi... bisa kau jelaskan kenapa kau bisa ada di sana?" Beomgyu menghela nafasnya.

"Jadi begini, tunangan kak Jisung itu... temannya tuan Mark bukan?" Taehyun mengangguk. "Aku hanya berniat membantu mereka karena ku pikir aku free. Ditambah... di apartemen sendiri rasanya membosankan sekali" Taehyun menghela nafasnya.

"Maafkan aku. Harusnya aku tidak membiarkan mu sendiri di sini terlalu lama" Beomgyu menggeleng.

"Kakak punya kesibukan sendiri. Aku tidak apa-apa ko".

"Tapi kenapa kau lari-lari seperti kesetanan tadi. Kalau aku tidak menginjak rem ku tepat waktu, aku bisa menabrak mu" Beomgyu memberengut. Bibirnya mengerucut dengan kepala yang ditundukkan.

"Maaf" lirih gadis itu.

"Ini bukan masalah maaf memaafkan Gyu. Kalau kau kenapa-kenapa bagaimana? Tolong jangan terus-terusan bermain dengan nyawa mu. Ingat... ini sudah yang kedua kalinya" kepala gadis itu makin tertunduk.

Taehyun lagi-lagi menghela nafasnya. Tangannya bergerak menarik Beomgyu ke dalam pelukannya dan tentu saja sukses membuat manik gadis itu membola.

"Aku tidak marah. Hanya saja... aku khawatir padamu. Jadi tolong jangan membuat dirimu terus berada dalam bahaya" Beomgyu mengangguk dengan kepalanya yang disandarkan ke bahu Taehyun.

My Annoying Cute Girl [✓]Where stories live. Discover now