My Bad Boy #1

4.3K 252 2
                                    

SATU

DERINGAN ponsel yang membangunkanku pagi ini. Masih dengan mata tertutup aku langsung mengambil ponselku dan mengangkat teleponnya,

- On The Phone ON -

"Ya? Halo?"

"Sayangg."

Justin . Justin Bieber . Tidak salah lagi pasti dia mabok lagi.

"Pasti kamu mabok! Kan udah aku bilang, jangan mabok-mabokan lagi!" Protesku.

Tanpa mempedulikan ucapanku, ia berkata,
"Hari ini aku gabisa nganterin kamu dulu, ya..." Ucap Justin dengan suara lemah.

Aku hanya menghela napas berat,
"Yasudah." Ucapku pasrah dan langsung menutup teleponnya.

- On The Phone OFF -

Ya . Dia adalah pacarku, sudah 3 tahun aku menjalin hubungan ini semenjak aku SMA sampai kuliah seperti sekarang. Justin, ya, memang dia bad boy. Tapi, itu tidak bisa membuatku tidak mencintainya. Aku sayang sama dia, ya walau dia sering membuatku kecewa.

***

Kalau hari ini Justin tidak mengantarku, berarti aku harus bareng sama Papa.

"Daddy! Dad?"

"Yeah? What's wrong?" Tanya Papa yang berjalan mendekatiku.

"Anterin aku kuliah ya, Pa." Mohonku.

"Yaudah, kamu siap-siap sana." Ucap Papa sambil membenarkan letak dasinya.

"Okay! Love you, Dad!"

***

Aku yang sudah rapih langsung menuju garasi mobil dan masuk ke mobil Papa. Papa yang sudah menunggu pun langsung melajukan mobilnya membelah jalan raya. Pikiranku langsung tertuju pada seorang lelaki, Justin. Aku pun mencoba untuk text dia, dan hasilnya nihil. Dia tidak membalas text yang aku kirim.

"Pasti dia tidur."

Malang banget sih nasib gue.

***

Di kampus berjalan seperti biasa. Oh iya, aku mempunyai sahabat yang bernama Chloe, Chloe Moretz. Dia sahabatku yang paling baik. Dan aku, Emma, Emma Watson. Biasa dipanggil, Em.

"Em, tadi ada cowok yang nyariin lo." Ucap Chloe tiba-tiba.

"Siapa? Justin?" Tanyaku heran.

"Bukan! Namanya Chris, Christian Collins." Jelas Chloe yang sontak langsung membuat alisku mengkerut.

"Gue ga kenal." Ujarku seadanya.

"Yakin? Cowok ganteng kayak gitu lo ga kenal?" Tanya Chloe sambil menunjuk orang yang sedang bercanda dengan teman-teman lelaki itu.

Aku mengikuti arah tunjuk Chloe, aku langsung menyipitkan mataku,
"Nggak, gue ga kenal." Jawabku lagi setelah penglihatanku jelas melihat wajah lelaki itu.

"Tapi kayaknya dia kenal lo, deh." Jelas Chloe lagi.

Aku hanya mengangkat bahu acuh, tanda sedang badmood.

Chloe mendengus melihat tingkahku,
"Lo kenapa sih, Em? Justin, lagi? Kenapa lagi dia?"

"Dia mabok." Jawabku sambil menghela napas berat.

Ya, Chloe adalah satu-satunya sahabatku yang tahu kisah cintaku dengan Justin. Memang berlebihan jika disebut kisah cinta, tapi memang itu kenyataannya. Dan Chloe juga sudah aku anggap sebagai saudaraku sendiri.

My Bad BoyWhere stories live. Discover now