Bagian 1

311 36 3
                                    

°•°•°♤°•°•°

"Eunbi cepetan sayang, Jungkook nya udah nungguin tuh " panggil bunda.

Eunbi meraih tas nya dan berlari menuruni tangga.

"Iya bunda, Eunbi berangkat " pamit Eunbi, mengambil 2 buah roti yang sudah disiapkan bunda nya di atas meja makan.

"Hati-hati dijalan, Jungkook jagain anak bunda "

Jungkook yang melamun di atas motor tersadar, "Ah iya, siap bunda "

"Nih, makan " Eunbi menyodorkan roti yang diambilnya tadi.

Itu buatan bunda, Jungkook sudah tahu.

Eunbi ini benar-benar tidak pandai dalam hal memasak, dia hanya bisa memasak makanan yang instan.

"Sekali-kali lo yang buatin kek, masa manggang roti doang nggak bisa " tegur Jungkook saat Eunbi sudah menduduki motornya.

Eunbi yang mendengarnya tidak peduli, toh itu tidak penting.

Merasa tidak ada jawaban dari Eunbi lagi, Jungkook menyalakan motornya sehabis memakan roti tadi.

°•°•°♤°•°•°

"Gue duluan, ingat entar tungguin gue di kelas, jangan kemana-mana, males gue keliling sekolah buat nyariin lo "

"Hmm "

Eunbi memang irit bicara jika dalam mood yang kurang baik seperti sekarang ini, dan Jungkook sudah biasa.

"Eh tuan putri baru dianterin sama pangerannya, trus gue nya kapan? "

"Berisik! "

Pinky mingkem dong, Eunbi nggak banyak basa basi, to the point banget orangnya.

"Nggak asik ah lo, Bulan liatin Eunbi dong "

"Ngapain? Bosen gue liatin dia dari jaman orok "

Ah ada lagi teman kecil Eunbi, yaitu Moonbin ditambah Chanwoo yang satu kelas dengan Jungkook.

"Nyebelin lo berdua, nggak asik "

Pinky kesal pada Eunbi dan Moonbin yang cuek-cuek galak sama dia.

Keduanya memang tidak bisa diajak bicara, apalagi bergosip.

Maklum, Pinky itu tidak sefrekuensi dengan keduanya.

"Terserah " Moonbin menyebalkan, pekik Pinky.

Suasana kelas kembali seperti biasanya, Eunbi yang asik dengan earphone ditelingannya sambil tertidur, Pinky yang sudah pergi bergosip entah kemana, Moonbin yang memainkan mobile legends, dan anak-anak lainnya yang sibuk dengan kegitan mereka.

°•°•°♤°•°•°

"Nih bekal dari mama, dimakan sekarang "

"Nanti aja, nggak laper "

"Maag lo kambuh baru tau rasa, cepetan makan "

"Kenyang gue "

"Kenyang apaan, makan roti satu doang dari pagi lo bilang kenyang? Udah deh makan ya sayang biar sehat dan kuat  "

THE REAL FRIENZONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang