"Ki"
"Ki, buka pintunya"
"Mulai lagi drama tetangga" celetuk Minhyuk
"Diem!" marah Hyungwon
"Ki, kamu kenapa ha?"
Hyungwon tak mengerti awalnya mereka baik-baik saja tetapi setelah selesai berlatih Kihyun mendadak mendiaminya.
"Kebiasaan kamutu kalo aku ada salah bilang Ki, jangan gini"
"Udah, kasih Kiki hyung waktu" perintah Jooheon
"Heran aku, tadi baik-baik aja kan Joo?"
"Istirahat dulu Won" ajak Shownu
Mereka akhirnya masuk ke kamar masing-masing.
Memang awalnya Kihyun tidak marah pada Hyungwon. Namun setelah Hyungwon mengizinkan Changkyun untuk menyentuh dadanya, dada kekasihnya itu Kihyun marah, ia tak suka. Changkyun bahkan 2 kali menyentuhnya dan Hyungwon biasa saja, itu yang membuat Kihyun makin marah.
Begitulah Yoo Kihyun.
"Ini lagi satu, kenapa?" tegur Minhyuk melihat Changkyun mengurung diri di balik selimut
"Hyung"
"Hmm?"
"Kayaknya Kiki hyung marah gara-gara aku nyentuh dada Hyungwon hyung"
"Kapan?"
"Tadi pas kita mau latihan. Bercanda akutu, karna kiki hyung nyentuh aku ikutan"
"Gimana hyung, aku ngerasa bersalah, kasian Hyungwon hyung"
"Lagian Kihyun sama adik sendiri masih cemburuan heran"
Changkyun menyibak selimutnya terburu-buru pergi ke kamar Kihyun, ia akan meminta maaf pada Kihyun.
Minhyuk membiarkan agar semua masalah selesai, dengan Changkyun meminta maaf mungkin Kihyun akan luluh.
Tok tok tok
"Hyung" panggil Changkyun
"Apa?" sahut Kihyun dari balik pintu
"Buka pintunya bentar"
"Gak, gini aja"
"Ayolah hyung"
Kihyun membuka pintunya sedikit hingga yang terlihat hanya setengah kepalanya saja.
"Apa?"
"Hyung marah aku nyentuh dada Hyungwon hyung?"
"Udah? Cuma itu?"
"Hyung ben- ARRGHH" Changkyun menjerit keras
Changkyun mencoba menahan pintu yang akan ditutup Kihyun, dan alhasil jemarinya terjepit.
"Kenapa?!" tanya Wonho panik langsung keluar dari kamar
"Changkyun!" panik Hyungwon setelah ia melihat Changkyun menangis menggenggam jemarinya
"Gapapa Kyun?" tanya Jooheon
Changkyun hanya balas mengangguk, lalu ia pergi ke kamar meninggalkan 3 hyung yang mengkhawatirkannya.
Minhyuk panik setelah Changkyun kembali dengan tangis, ia pergi ke dapur untuk mendapatkan es batu berharap bisa meredakan perih memar jemari Changkyun. Setelah sudah cukup Minhyuk menenangkan Changkyun, Minhyuk menggedor-gedor pintu kamar Kihyun. Minhyuk tidak suka dengan kekanakan Kihyun yang membahayakan adiknya.
"Buka pintunya Ki!" marah Minhyuk
"Ada apa sih, kenapa?" Wonho yang sama sekali tak mengerti tampak bingung
