GABUT....!

9 1 1
                                    

Semenjak 2020, saat dimulainya pandemi, semua berubah total, kegiatan dibatasi, tidak keluar rumah sama sekali, keluar rumah kalau  betul-betul penting, semua orang takut, semua orang khawatir akan tertular covid. Banyak kegiatan yang biasa dilakukan di luar, kini semua dilakukan di dalam rumah, ya.. Semua terpusat di dalam rumah, dari mulai bekerja remote working (Work From Home/WFH) , belajar di rumah (Pembelajaran Jarak Jauh/PJJ), beribadah di rumah, dan belanja dari rumah semakin banyak dan sering dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup selama pandemi, meminimalkan ke luar rumah. Tidak ada sholat tarawih di mesjid di awal-awal covid, tidak ada mudik lebaran, tidak ada liburan, tidak ada arisan, tidak ada nongkrong-nongkrong , semua dilarang, kecuali kita mau tertular dan beresiko sakit  bahkan kematian.

Nah selama proses tersebut berlangsung selama sepanjang tahun, dan ini sudah memasuki tahun kedua, dan belum ada tanda-tanda pandemi akan berakhir, malah sekarang seperti meledak kembali, banyak kasus-kasus baru terjadi dengan model virus yang berbeda dan lebih cepat menular, bahkan berujung pada kematian yang lebih cepat (katanya, berdasarkan berita di media online dan media elektronik). Tapi sudahlah kita kesampingkan dulu soal pandemi itu, kita sekarang akan membahas apa saja kegiatan yang bisa dilakukan dalam menghadapi kejenuhan, kebosanan dalam beraktifitas di dalam rumah selama masa pandemi, kalau kata anak sekarang, GABUT!.

Menurut pengalaman pribadi saya, cara mengatasi ke Gabutan dan tetap memelihara kewarasan selama masa pandemi adalah sebagai berikut:

 1. Mewarnai , 
ya, mewarnai bisa menjadi cara jitu untuk mengatasi rasa kebosanan dan jenuh, bahkan bisa menjadi salah satu terapi mengatasi stress, kalau saya biasanya donlot gambar-gambar yang bagus untuk bisa diwarnai (cari di internet), lalu di print di kertas karton yang agak tebal, dan mulai menggunakan pensil warna, atau spidol untuk mulai mewarnai, gunakan teknik gradasi agar hasilnya lebih bagus dan indah, atau bisa beli buku mewarnai yang banyak dijual di toko buku, lakukan sehari cukup 1 gambar saja, atau malah bisa hanya 1/2 jam , lalu lanjutkan di esok hari atau ketika mata kita ingin beristirahat atau sedang butuh melihat sesuatu yang indah, bisa dilanjutkan mewarnainya.

2. Menyanyi  (melakukan hobi)
nah, karena hobi saya menyanyi, maka saya mengatasi keGabutan dengan bernyanyi, tapi tidak sembarangan bernyanyi lho, apalagi nyanyi di kamar mandi, nggak deh, saya install aplikasi lagu, banyak aplikasi lagu yang bagus, kalau saya lebih cocok dan sudah nyaman menggunakan aplikasi WeSing, disana tinggal pilih lagu favorit kita, bisa kita ulang-ulang, bisa bernyanyi sendiri , atau duet, kita bisa invite orang lho untuk nyanyi bersama kita, lagunya bisa kita simpan dan rekam , dan bisa di share juga ke teman atau saudara yang ingin kita kirim, bahkan bisa di share di media sosial, lumayan banget selain mengasah kemampuan bernyanyi, menyalurkan hobi dan yang pasti bisa menghilangkan rasa jenuh.

3. Mengikuti challenge (tantangan) 

dalam rangka menghilangkan kejenuhan saya juga mengikuti challenge positif yang bisa meningkatkan kemampuan kita untuk menulis, salah satu challenge yang pernah saya ikuti adalah 30 hari menulis, jadi saya dan teman saya mengikuti challenge tersebut dan mempostingnya di media sosial, waktu itu di Instagram, tidak ada juri, tidak ada hadiah, tidak ada sanksi, just write it, lakukan saja, dengan tema bebas, sepanjang itu muat di Instagram (kira-kira 200an kata) , dan alhamdulillah tercapai juga, awalnya berat untuk konsisten menulis, apalagi saya yang masih pemula, tapi itu sangat menantang dan seru, saat 30 hari selesai kita merasa puas, bahkan saking senangnya teman saya, dia mentraktir saya makanan, karena saya dianggap telah sukses memenuhi tantangan tersebut.

4. Memasak 

kenapa memasak? bukannya memasak memang sudah rutin, bagaimana keluarga makan kalau kita tidak masak..? sabar, hehehe, yang saya maksud memasak disini adalah memasak makanan yang berbeda dari biasanya, jadi misal untuk makanan sehari-hari kita ada menu tradisional, sayur asem, goreng ikan, dan itu kebetulan memang di rumah mamah saya yang masak, jadi, yang saya masak adalah menu yang tidak biasa, mencoba resep makanan baru, atau memenuhi request anak-anak, contoh masak pasta dengan improvisasi sendiri, masak steak ala-ala, barbeque ala-ala, pizza mini , sukiyaki, Tom yam dll. Kadang hanya memanfaatkan bahan-bahan yang ada saja di kulkas, yang penting bukan makanan tradisional, karena saya biasanya suka yang simple.

5. Jualan Online

last but not least, jualan online, ini neh nendang banget, dijamin masa pandemi tidak akan merasa Gabut, atau stress, bahkan bisa dapat cuan lho....karena seringnya orang pegang gadget, maka transaksi online pun meningkat drastis, sayang kan kalau kita tidak memanfaatkan momen ini untuk ikut ambil bagian dari maraknya transaksi jual beli online..? jangan belanja teruslah, uang habis, stress lagi, lebih baik kita jualan online juga, iseng-iseng dapat untung, asik kan.....tapi hati-hati ya, jualan jangan asal jualan, memang awalnya iseng-iseng atau bahkan ingin sekedar membantu suami mencukupi kebutuhan hidup,karena ya namanya pandemi, kegiatan banyak di rumah, pendapatan suami tidak bertambah malah berkurang karena adanya kebijakan potongan atau penghematan dari perusahaan, nah disinilah kita bisa ambil peran, pilih produk yang bagus, dan bermanfaat, margin oke, awet dan hemat ongkir, nah, lain waktu saya akan coba bahas bagaimana cara memilih bisnis yang baik.

Demikian 5 cara  untuk mengatasi kegabutan, silahkan bisa mulai dilakukan atau diganti kegiatan lain yang memang kita sukai dan bermanfaat. Sampai jumpa lagi di tulisan berikutnya.

#30harikonsistenmenulis
#harikedua
#gabut
#bosan
#jenuh
#hobi
#mewarnai
#memasak
#challenge
#menyanyi
#jualanonline

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 22, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Gabut....!Where stories live. Discover now