Prolog

13 5 2
                                    


- aku kira aku adalah pemeran utama dalam cerita, namun ternyata aku hanyalah seorang pemeran pengganti di saat pemeran utamanya sibuk dengan dunianya sendiri -

___________
_____

"Kamu sayang sama dia, Bar?" Tanya seorang gadis yang saat ini sedang menatap lelaki di hadapannya dengan mata yang masih berkaca-kaca.

"Gue... " Sungguh Albarr sangat bingung dengan perasaan dirinya, memang harusnya dia harus mengambil keputusan.

"Please, jawab aku" Pinta Enza.

"Gue... " Sahut Albar yang masih bingung dengan jawabannya.

Gadis itu langsung membuang muka, angin di malam ini sangat menusuk kulitnya. Hidung gadis itu memerah karena menahan dinginnya malam.

"Bar, kamu gak bisa gini, kamu harus pilih satu. Sekarang aku tanya pilih aku atau Ghes?" Kali ini gadis itu memegang kedua lengan Albar.

Gadis itu mengguncang lengan Albar yang masih diam di tempat tanpa mengucapkan sepatah kata "Jawab aku, Bar" Gadis itu menjauhkan tangannya dari lengan Albar.

"Kalo keadaanya begini, dari awal aku gak bakal terima perjodohan itu, Bar" Ujar Enza, tanpa dirinya sadari bulir air mata mengalir di pipi nya.

Enza membenarkan tas selempang di bahu nya "Aku pamit, Bar" Gadis itu langsung melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana, tapi tiba tiba saja sebuah tangan kekar melingkari lehernya.

Iyaa, Albar memeluk dirinya.

"Gue sayang lo, Raqueenza" Satu kalimat yang bisa membuat hati Enza menghangat. katanya sederhana memang namun bermakna.

🌙🌙🌙

Raqueenza Alvaleria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raqueenza Alvaleria

Albarra Mahesa

LOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang