Murid Baru

2 0 0
                                    

"****** tidak mau pergi !" teriak seorang anak perempuan sambil memukul pundak laki laki yang menggendongnya, "Kakak, tolong ****** !" . TIIIITTT

"JANGAN !!!"  cowok itu terbangun dari mimpinya, nafasnya terputus putus, matanya membalak, dan juga keringat dingin. "Mimpi ini lagi... Sebenarnya kau itu siapa sih ?!" batinnya kesel. Ia kemudian mengambil handphonenya yang sudah berbunyi dari tadi, layar handphone menampakkan pukul 06.18 pagi. Lalu ia beranjak dari kasurnya, mengambil handuk dari gantungan baju dan masuk ke kamar mandi. 

27 menit kemudian...

Keluar dari kamar mandi tampak punggungnya yang penuh dengan luka pukulan, rupanya ayahnya selalu memukulnya ketika nilai dia turun dan berbuat masalah. Ia membuka lemari dan mengambil pakaian seragam SMA , yap kini ia sudah  jenjang SMA yang konon katanya adalah masa masa indah untuk percintaan. Tapi itu tidak menarik bagi FELIX ia anak berprestasi dan selalu memprioritaskan pelajaran, mungkin itu efek dari ayahnya yang sangat keras mendidiknya. 

Pukul 07.00 setelah bersiap siap, Felix menuruni 14 anak tangga dan menuju ke ruang makan. Felix menarik kursi makan dan memakan roti gandum yang di isi dengan selai kacang, ia makan dengan lahap. " Kau sudah kelas 2 SMA ya... Ingat jaga prestasimu dan jangan malu maluin ayah!" Suara berat itu suara ayah Felix, ayah Felix adalah orang ternama di Kota Surabaya ia memiliki perusahaan besar, ibu Felix sudah lama cerai dengannya tapi dia tak pernah menikah lagi, Felix adalah anak yang akan meneruskan perusahaan ayahnya itu. 

"Baik ayah..." ucap Felix sambil menaruh gelas susu yang udah ia minum dan beranjak pergi dari kursinya dengan memegang kotak bekal. "Aku berangkat ayah..." ia keluar dari pintu rumah yang besar dan menaiki mobil alphard putih yang sudah terparkir di depan rumah.

Jarak rumah Felix dengan SMA Trisatya hanya 4 Km, terbilang cukup dekat dibandingkan dengan SMPnya yang dulu, yang jauhnya 8 Km. Setelah kurang lebih 15 menit diperjalanan, Felix turun dari mobil dan menuju ke kelasnya. Kelas XII A+ , kelas ini hanya untuk anak anak yang berduit dan berprestasi salah satunya Felix, kelas ini hanya menampung 17 siswa yang beda dari kelas lainnya yang menampung 28 siswa. Kelas ini juga di ajari oleh guru guru lulusan Oxford, Harvard, dan universitas luar negri lainnya yang ternama. Dilengkapi dengan teknologi teknologi canggih dan nyaman seperti papan tulis touchscreen dan kursi pijat untuk masing masing siswa.

"Buongiormo Felix !" ucap seorang gadis imut menyapa Felix ketika ia masuk kelas. "Buongiorno (selamat pagi) anggun, bukan mo" jawab Felix. "Gimana liburanmu?" tanya Felix ke Anggun sambil menaroh tasnya di loker, "Yahh lumayan sih, Itali is not bad how about you ?" tanya Anggun balik. "Aku liburan di rumah, belajar, sangat buruk bukan?" jawab Felix sambil senyum. "Hei, katanya akan ada murid baru nanti ! Cewek ! Di kelas kita !" Teriak willie sambil menggeser pintu kelas dengan cukup keras. "Will, hati hati dong kalau buka pintu !" ucap Anggun tegas. " Sorry sorry, ni karena gw kaget dengar akan ada murid baru di kelas kita, jarangkan ada murid baru yang di pindahkan ke kelas kita !" kata Willie dengan wajah senangnya. "Iya ya, dari keluarga mana dia, susah kan kalau masuk kelas ini ? " ucap Anggun heran. "Mungkin kelas lain full, makanya di masukkan di kelas ini 'sementara' mungkin?" kata Felix dengan tenang

TEEETTTTTT 

The Bell has rung, the time the first lesson hour begins. students-siswabergegas sat in his place respectively

Pintu kelas terbuka tampak seorang cewek berjalan di belakang guru itu. Parasnya yang cantik membuat semua murid dikelas itu terpesona meliatnya kecuali Felix, ia tidak pernah tertarik dengan perempuan, baginya perempuan adalah sosok jahat yang meninggalkan anaknya sendiri (mamanya)

"Kita punya teman baru disini kenalkan namamu nak" ucap guru itu

" Hai semuanya, Kenalkan namaku Fe..."



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 20, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Felic?aWhere stories live. Discover now