Cheerleader Club

46 7 0
                                    

Keesokan paginya, Y/N dan Trina pergi kembali ke sekolah.

Trina: " Kau sudah memulai permainanmu?"

Y/N: " Yeah. Dengan Miyazawa"
Miyazawa: Nama cowo5

Trina: " Gosh.. really?"

Y/N: " *terkekeh* BTW... Siap untuk uji coba Cheerleader Club?"

Trina: "*smirk* I was born ready"

Hari itu adalah hari uji coba untuk semua murid kelas 1 SMA. Y/N dan Trina pun mengganti seragam mereka menjadi kaos olahraga.
Kaos olahraga Y/N:

Setelah ganti pakaian, mereka memasuki salah satu gedung olahraga untuk uji coba Cheerleader Club

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah ganti pakaian, mereka memasuki salah satu gedung olahraga untuk uji coba Cheerleader Club.

Y/N: " Mason-san!"

Mason, pelatih Cheerleader Club dan saudara Y/N.

Mason: " Y/N, Trina. Kalian siap?"

Trina: " Seperti yang aku katakan tadi pada Y/N. I was born ready"

Mason: " Nice, well aku suruh semuanya untuk melakukan peregangan dahulu. So.. silahkan"

Y/N: " Haik, haik"

Y/N dan Trina pun melakukan peregangan sesuai tugas yang diberikan oleh Mason. Setelah peregangan, Mason pun meminta semuanya untuk berkumpul.

Mason: " Baiklah, mari mulai uji coba ini"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Setelah uji coba selesai Mason pun mengumumpkan siapa saja yang akan memasuki club dan siapa yang tidak. Dan sudah pasti Y/N dan Trina memasuki Cheerleader Club. Setelah mengumumkan, semua yang diterima masuk club diberikan seragam Cheerleader Nekoma.

Mason: " Kalian hebat, sekarang uji coba club sudah selesai. Kalian boleh melakukan apa saja"

Trina: " Tidak ada pelajaran hari ini?"

Mason: " Nope. Well.. besok mulai belajar sebenarnya. Dan Cheerleader Club ini akan dilakukan setiap hari. Kecuali Jumat. Setiap hari Jumat sama sekali tidak ada club"

Y/N: " Oke. Karena ga ada pelajaran hari ini.. aku akan pergi.. Ja mata ne"

Y/N pun meninggalkan Mason dan Trina. Y/N melihat Miyazawa. Saat Y/N berjalan ke arah Miyazawa, seseorang memanggilnya. 

Y/N: " Azuma-san?"

Azuma: " Y/N, bisa kita berpacaran?"

Y/N: " Sure"

The PlayerWhere stories live. Discover now