#4

10 1 1
                                    

Pukul 23.00

"Ini saatnya aku pulang!!aiih capek sekali!!"gumam Bora sambil mengangkat kedua tangannya tinggi untuk meregangkan otot ototnya.

"Hei purple!"teriak pria yang berkerja bersama Bora."emm?apa?kau mau apa, Cha eun hyeok?"ujar Bora dengan nada yang sedikit ditinggikan.

"Tuh,ambil!kau pasti belum makan,kan?"ujar eun hyeok seraya melempar roti ke kedua tangan Bora dan berlari menjauh sambil melambaikan tangannya.

"Terima kasih!tapi aku tidak butuh!!!"
Teriak Bora pada eun hyeok yang sudah di kejauhan.Pria yang bernama eun hyeok itu tersenyum sambil berlari.

Bora tersenyum menatap roti di tangannya,"terima kasih,aku memang belum makan sejak tadi siang."ujar Bora.

Bora berjalan dengan riang walaupun gelap dan sunyinya malam,gadis itu tetap tersenyum.Rambut Bora yang tergerai panjang dan terhalau mengikuti arah mata angin sangatlah indah.

_______

Pukul 06.30

"Hoaahm"Bora terbangun dan bersiap siap untuk menuju ke sekolahnya.

Ia sarapan dengan sebuah roti dan susu yang ia ambil di minimarket dalam keadaan 1 hari lagi roti itu akan kadaluwarsa.

_______

Aula sekolah...

Bora berjalan sambil menghiraukan teman temannya yang menatapnya tajam seolah iri bercampur dengan kesal.

"Hei!Bora!"teriak seseorang dati belakang Bora.Bora menoleh ke belakang,"ini untukmu,"ujar seseorang yang ternyata Ha joon.Dia menyodorkan gantungan kunci yang didalamnya terdapat bunga berwarna ungu yang dikeringkan sama seperti miliknya.

"Apa ini?"tanya Bora."Hadiah untukmu,aku juga punya.Dipakai ya!"ujar Ha joon dan berlalu meninggalkan Bora yang masih kebingungan.

Murid murid disekolah Bora sangat terkejut melihat itu,pasalnya Ha joon termasuk murid yang terkenal ketampanan dan kekayaannya.

Bora segera berjalan menuju kelasnya.Bora sangat menyukai pelajaran olahraga dan bahasa inggris.

Karena orang tuanya sering berbicara menggunakan bahasa inggris,Bora semkain fasih dalam bahasa inggris.Tapi sayangnya,orang tua yang telang ia tunggu selama 8 tahun meninggal tanpa memberikan kasih sayang lebih pada Bora,itu yang membuatnya sangat membenci tapi juga menyayangi orang tuanya.

________

Pelajaran bahasa inggris.

"Okay,today we will talking about how to speak english with correctly and clearly."ujar guru bahasa inggris.

"So,we start from Bora,okay,what is your favorite color?"tanya guru tersebut.

"I like purple,because of that, my parents gave my name is Lee Bora."
Ujar Bora.

"What kind of people you don't like?"
Lanjut guru tersebut.

"I don't like people who not keep their promise,and i don't like people who always make other people cry..."
Ujar Bora dengan santai sambil menatap teman temannya yang menatapnya tak percaya.

Guru bahasa inggris itu menepuk tangannya dan menatap Bora dengan bangga,"jadi,Bora...apa kau selalu belajar bahasa inggris?"tanya guru itu.

"Ya...dulu aku menggunakan itu sebagai bahasa sehari hari."ujar Bora.

Pelajaran bahasa inggris telah usai,teman teman Bora semakin menatap Bora dengan kebencian dan iri.

Bora menaruh gantungan kunci pemberian Ha joon itu pada tas nya.
Bora hendak ke toilet untuk mencuci tangan dan membuang air.

Bora masuk kedalam wc tersebut dan menutup pintunya."kau tahu?katanya dalang kejadian kecelakan itu Bora!"ujar salah seorang dari luar.

"Benarkah?bagaimana bisa gadis seperti dia hidup lebih lama hahah"
"Mungkin tuhan sengaja menghidupkannya lebih lama agar dia tersiksa haha."

"Ah..sudahlah,ayo kita ke kelas!""ayo!"
"Haha..dasar..Lee Bora sialan itu mengambil Ha joon ku saja!arghh!!kesal!!"

"Ya sudah,kita ambil saja gantungan kunci itu di tas nya?!"ajak seseorang lainnya.

Bora mendengarkan mereka dengan seksama dan menunggu keadaan reda dan segera berlari keluar untuk melindungi gantungan kunci pemberian Ha joon.

"Ya!!!itu punyaku!!apa yang sedang kalian lakukan??!!?"teriak Bora dan menampar siswi yang sedang memegang gantungan kunci Bora seolah itu miliknya.

Siswi tersebut marah dan mulai memukuli Bora,sehingga terjadilah keributan.

Ha joon yang melihat itu segera memeluk Bora dalam dekapannya dan menahan tangan siswi yang hendak memukul Bora.

"Kembalikan!"Ha joon merebut paksa gantungan kunci di tangan siswi tersebut.

"Ada apa ini hah!!"teriak seorang guru yang ternyata ibu dari siswi yang mengambil barang Bora.

"Ya!kau Lee Bora!ikut ibu ke kantor!"teriaknya."haha rasakan itu!"ujar teman temannya.

Ha joon menatap sedih Bora dari kejauhan dan segera menolehkan pandangannya tajam pada siswi yang mengganggu Bora tersebut.Dia tahu bahwa itu tidak adil untuk Bora.

Bora mengikuti guru tersebut hingga sampai di kantor guru."Kau ibu hukum!berdiri di lapangan sampai jam pulang sekolah!!" teriaknya,"네"Bora hanya bisa berkata'ya'dan mengikuti perintahnya.

Sudah dua jam berlalu sejak Bora terus berada di tengah lapangan pada siang yang dingin di musim hujan sekarang.

Tampak sekali dari raut wajah Bora bahwa dia kelelahan dan kedinginan,wajahnya memerah karena kedinginan.

Dari kejauhan seorang pria berlari kearah Bora.Dia menyodorkan sebuah roti dan susu.

Bora mengambilnya dan makan dengan lahap,Ha joon melihat Bora seperti itu sangatlah sedih."Terima kasih"ucap Bora.

Kaki Bora gemetar menahan dingin dan lapar.Ha joon yang melihat itu segera memeluk Bora,berharap Bora akan lebih hangat di sisinya.

Bora dapat mendengar degupan jantung mereka berdua.Bora tahu seharusnya ia tak berada di sisi Bora ,tapi.. terasa nyaman berada di dekatnya.

"Maaf aku memelukmu bora,tapi kau harus tahu satu hal."batin Ha joon.

"Maaf aku memelukmu bora,sudah merasa baikan?"tanya Ha joon.
"Aku baik baik saja,terima kasih"justru wajah Bora semakin memerah akibat Ha joon.

________

"Kau..imut sekali,Bora."

_________

Waktu pulang berlangsung,Bora terjatuh lemas.Kakinya tak kuat lagi menahan tubuhnya.

"Haih..kaki-ku mati rasa.."ujar Bora.

"Heiii!!Bora!!"panggil Ha joon dari kejauhan,Bora melambaikan tangannya pada Ha joon.

"Ayo pulang bersama!"ajak Ha joon.
"Maaf..kau pulang duluan saja,ya?kaki ku sakit..."ujar Bora.

"Mmm...bagaimana kalau ku gendong?"tanya Ha joon dengan wajah polosnya.Ha joon membalikkan tubuhnya berlawanan arah dengan Bora dan berjongkok di depan Bora.

"A..apa??aku malu.."ujar Bora.
"Tidak apa apa~ayo naik"

Bora memegang leher Ha joon erat erat takut terjatuh dari gendongannya."Maaf..aku berat."ujar Bora.

"Tidak!justru kau sangat ringan Bora!kau harus makan yang banyak!nanti kalau kau sakit bagaimana?siapa yang susah,hm?"omel Ha joon.

"Iya..baiklah..terima kasih... kita sudah sampai..."Bora turun dari gendongan Ha joon dan berjalan tertatih tatih masuk kedalam rumah."Terima kasih Ha joon!"teriak Bora.

Ha joon tersenyum,"terima kasih telah mewarnai hati ku ini..."






You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 18, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

  Purple Flower                                          Where stories live. Discover now