NERON

18 1 2
                                    

Tidak ada kata indah dikehidupan Neron, hanyalah kata monoton untuknya.
tidak ada warna-warna indah dihidupnya, hanya warna hitam dan putih.

Keluarga?
Tidak ada kata keluarga didalam hidup Neron.
Apakah bisa disebut keluarga?
jika hidup hanya untuk dipaksa menjadi manusia yang sempurna.

Menjadi anak dari keluarga kaya raya bukanlah hal yang harus dibanggakan baginya.
Apakah kebahagiaan bisa dibayar dengan uang?
Apakah kasih sayang bisa dibayar dengan uang?
Pasti Jawabannya adalah tidak.

Neron si pengusaha muda yang sukses, dirinya bekerja keras hingga namanya terkenal di dunia.
Apakah kedua orang tuanya bangga kepadanya?

Ntahlah Neron tidak peduli dan tidak ingin tau tentang keluarganya.

"Ron,sebentar lagi rapat akan segera dimulai,"ujar Bray ia adalah Sahabat sekaligus orang kepercayaan Neron untuk membantu perusahaannya.

"Hmm." Bray yang mendapatkan balasan seperti itu hanya bisa mengelus dadanya untuk sabar,dan sabar menghadapi sifat dari seorang Neron Fa Raymond.

"Lo membunuh wanita itu?"tanya Bray kepada Neron, sedangkan Neron tidak memperdulikan pertanyaan yang terlontar dari mulut Bary. Tanpa dirinya jawab pasti Bray sudah tau jawabannya.

"Yaelah Ron, Lo kapan berubah sih,gue gak mau Lo kaya gini terus."

"Gak usah ikut campur!"ujar Neron yang tidak menyukai ucapan Bray. Karena baginya Bray terlalu ikut campur dengan urusannya.

"Dasar kepala batu,"guman Bray yang begitu pelan, jika Neron mendengar ucapannya, mungkin dirinya bisa dihajar abis-abisan olehnya.

Neron beranjak dari tempat duduknya, dan langsung pergi begitu saja meninggalkan Bray seorang diri. "WOY RON MAU KEMANA?! DIKIT LAGI RAPAT MAU DIMULAI WOY!"teriak Bray namun naas Neron sudah pergi.

"Sultan mah bebas!"ujar Bray yang kesal  dan langsung pergi dari ruangan tersebut, karena rapat akan segera dimulai dan dirinya harus mewakilkan rapat hari ini.

Neron menaiki lift, dirinya akan berkunjung ke salah satu cafe milikinya. Sekaligus mengecek keadaan cafe tersebut. Ia pun keluar dari lift tersebut dan berjalan dengan tatapan mata yang tajam, bagi para wanita. tatapan mata Neron yang tajam adalah, salah satu yang bisa membuat wanita terpesona kepadanya.

Banyak yang menyapa seorang Neron, bahkan banyak pujian yang terlontar dari mereka. wajah tampan, dan kesuksesan yang dirinya miliki adalah salah satu hal yang patut untuk dibanggakan bukan? Apalagi Neron adalah salah satu pengusaha muda tersukses.

Tetapi tidak berlaku bagi Neron ia tidak ingin membanggakan apa yang ia punya saat ini, dan Neron juga tidak peduli dengan pujian yang dilontarkan oleh orang-orang disekitarnya.

Dirinya mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata, tidak membutuhkan waktu lama untuk seorang Neron sampai ke tempat tujuannya. yaitu, Cafe 'FA' salah satu cafe Neron yang terkenal dikalangan remaja seperti anak SMA, dan mahasiswi.

Dirinya masuk dengan tatapan tajam yang membuat siapa saja terhipnotis akan ketampanan dari seorang Neron.

"Selamat datang Kak,ingin memasan sesuatu?"ujar salah satu waiters cantik dengan mata indah, dan juga lesung pipi yang ia miliki. tidak lupa dengan senyum tipis, walaupun senyumnya sangat tipis namun terlihat sangat manis dan imut.
Yang membuat siapa saja yang melihatnya terpesona akan kecantikan dari waiters tersebut.

Neron mengangkat kedua alisnya bingung, sepertinya waiters bername tag 'Zefanya N.L' adalah pegawai baru dan tidak mengenali dirinya.

"Macchiato."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 11, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

NERONWhere stories live. Discover now