i hate but i love (spesial Yongrosé)✓

Mulai dari awal
                                    

Heran ulang tahun anaknya sendiri aja nggak sampe segitunya.

Rosé mengangkat tumpeng yang sudah dibuat mamanya. Dia keluar dari rumahnya cuman pake daster aja sama rambut di cepol.

Sesampainya dirumah bu rt Rosé meletakan tumpengnya diatas meja yang memang sudah disediakan untuk peserta lomba.

"Buk bu Siti! Buk!" Ya ginilah Rosé nggak ada feminimnya sama sekali mana teriak-teriak lagi manggilnya.

"Nggak sopan!" Rosé melirik seseorang disampingnya yang juga sedang meletakkan tumpeng disana.

"Dih julid lo!"

"Iya tuh." Yee nantangin ni anak.

Rosé menatap sengit Taeyong, tetangga sebelahnya dan sekaligus musuh bebuyutannya.

"Ngajak ribut lo!" Rosé sudah siap untuk menjambak rambut Taeyong. Hampir saja tangannya mengenai rambut hitamnya tiba-tiba kerah bagian belakangnya ditarik.

"Apa sih ganggu bang...et. Hay mama!" Rosé yang sebelumnya dalam mode maung kini berubah jadi kucing hello kitty saat melihat mamanya yang menatapnya galak. Tak lupa tangan yang masih menarik kerah bagian belakang Rosé.

"Disuruh nganter tumpeng kok malah ribut sama tetangga loh."

"Udahlah jeng. Anak aku juga yang jahil kok. Pasti dia yang mulai duluan."

"Loh kok aku mah." Rosé tersenyum puas kearah Taeyong tak lupa dia juga menjulurkan lidahnya kearah pria itu.

"Bu rt ini juga. Liat orang berantem tapi kok dibiarin sih buk." Lah Rosé baru sadar kalo bu rt ternyata udah duduk di teras sambil ngeteh santai.

"Lagi menikmati keributan nih buk. Asik aja." Fiks. Bu rt yang modelan gini harus segera diganti. Tau kan apa artinya RT itu 'rukun tetangga' tapi kok dia malah seneng liat tetangganya ribut.

"Lucu aja gitu. Kayak pasutri lagi berantem!"

"Ewwww!" Rosé dan Taeyong secara bersamaan langsung memasang wajah jijik dan saling menatap sinis satu sama lain.

"Tugas Rosé dah selesai kan mah. Rosé tinggal ya." Pamit Rosé kearah mamanya lalu mulai berjalan pulang. Taeyong yang melihat itu juga ikut berjalan dibelakang Rosé.

"Ngapain lo ngikutin gue!"

"Apaan sih, gue mau pulang!"

"Ya jangan lewat sini dong!"

"Heh, ini jalan buat umum ya. Jadi bebas dong setiap orang bisa pakai nggak cuman lo doang." Rosé yang sudah kalah bicara hanya memasang wajah cemberut lalu kembali berjalan dengan menghentakkan kakinya.

Ibu-ibu yang menyaksikan mereka hanya menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah mereka berdua. Udah kayak Tom and Jerry aja.

 Udah kayak Tom and Jerry aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oneshoot ROSÉ and BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang