Transmigrasi Gadis Nerd

chapter 3

Happy reading....

........

Setelah sesi pengenalan dan acara mengobrol yang dari tadi mereka adakan,,kini terdengarlah suara azan maghrib dari musholla yang berada di rumah sakit.

"mom, dad udah azan sholat yuk"
Ajak laura kepada kedua orang tuanya

Dan pasangan paruh baya tersebut tampak sangat terkejud dengan yang dikatakan oleh putrinya.

Mereka tidak menyangka,,ternyata perubahan putri mereka jauh diluar dugaan.

Dahulu,,laura tidak pernah teringat yang namanya sembahyang. Ia terlalu jauh dengan sang maha pencipta.bahkan bisa di hitung dengan jari berapa kali laura melaksankan sholat. Itu pun karna dipaksa oleh sahabatnya saat di sekolah. Orang tua laura juga pernah mengingatkan ia untuk sholat,, tapi berakhir dengan bentakan yang laura berikan.

Pasangan paruh baya itu pun tersenyum dan mengangguk.

Daddy laura menelpon salah satu body goard mereka untuk mengantarkan seperangkat alat sholat. mereka mulai bergantian mengambil wudhu tapi untuk laura ia hanya bisa bertayammum akibat luka dikepalanya masih basah dan infus yang masih terpasang.

Mereka mulai melaksanakan sholat di ruangan laura dengan ngusyuk,,dan di imami oleh daddy laura.

Yaiyalah daddy gk mungkin mommy

Setelah selesai menunaikan ibadah sholat maghrib,, mereka mengadakan makan malam bersama. Dan kembali berbincang setelah itu tidur.

Laura sudah bilang kepada kedua orang tuanya untuk mereka istirahat saja dirumah,,tapi mereka menolak, dengan alasan ingin menemaninya disini.

Dan berakhir lah mommy yang tertidur di atas brankar laura dan daddy yang tertidur di sofa.

Brankar dan sofa di ruangan laura cukup besar untuk beberapa orang karena ruangan yang di pakai laura ruangan vviv.

Laura jugak baru tau ternyata rumah sakit ini adalah rumah sakit maheswari milik keluarga laura.

Laura tidak bisa membayangkan seberapa kaya daddy nya ini. Tapi yang laura pikirkan bukan lah kekayaan,,melainkan nasibnya yang harus menjalani hidup dengan kedua abang kembarnya yang sama sama membenci dirinya.

Laura bukan lah gadis yg gila akan harta,, justru dia sangat hemat dan mandiri. Ia terbiasa menjalani hidupnya dengan bekerja.

Ngomong ngomong,,laura jadi kangen sama nenek nya. Apakah nenek nya baik baik saja setelah laura pergi?

Akan laura cari tau saat laura pulih nanti.

Laura masih pusing dengan masalah abang dan sikap laura dahulu..
Pasti banyak yang membenci dan tidak suka padanya.

Dan itu pasti mengancam kesejahteraan hidupnya,, dia hanya ingin hidup tenang dan bahagia bersama keluarganya,,tapi mungkin tidak untuk abang abangnya.

Saat ini laura bisa mendefinifikan bahwa abang twinsnya benar benar membencinya, buktinya sampai sekarang mereka tidak datang untuk menjenguknya.

Laura menghela napas,, ternyata hidup gadis ini sangat rumit,, dan dialah yang membuat hidupnya sendiri menjadi rumit.

Sikapnya yang angkuh,sombong,bertindak semaunya membuat orang banyak menjauhinya.
Tapi ia masih bersyukur,karna kata mommy laura masih mempunyai 3 orang sahabat yang sangat sayang kepadanya.