Kerjasama

Chapter 4

Happy Pride Month ❤🧡💛💚💙💜🏳️‍🌈

Satu bulan berlalu begitu lambat, sepasang suami istri haru menjalani hari terberat dalam hidup mereka yaitu tidak bertemu dengan kekasih mereka selama sebulan penuh. Hahaha sudah suami istri tapi masih butuh kekasih, begitulah jalan hidup ruwet milik pasangan Wang Yibo X Xiao Zhan X Yang Zi X Li Xian, kacau tapi terencanakan dengan baik.

Setelah satu bulan akhirnya orang tua dari pihak Xiao dan Yang meninggalkan rumah anak mereka dan kembali ke kediamannya masing-masing, hari disaat mereka pulang merupakan hari paling bahagia bagi sepasang suami istri tersebut, Xiao Zhan dan Yang Zi akhirnya dapat kembali merasakan udara kebebasan.

Yang Zi memberitahukan kehamilannya kepada keluarga Xiao dengan meyakinkan mereka kalau ia dan Xiao Zhan memang sudah melakukan hubungan seksual dan anak yang dikandungnya adalah anak Xiao Zhan, tenang saja karena ini memang rencana dari keluarga Yang dan juga disepakati oleh Xiao Zhan tanpa sepengetahuan mereka demi melancarkan rencananya. Tuan Xiao dan Nyonya Xiao bersuka cita mengetahui berita kehamilan istri anak mereka karena sejak dulu mereka sudah menginginkan kehadiran anggota keluarga baru, beruntung kehamilan Yang Zi tidak jauh-jauh tanggalnya dari tanggal pernikahan mereka berdua.

Keluarga Yang terkesan sangat jahat karena sudah membuat rencana membohongi keluarga Xiao tapi itu semua bukan karena harta melainkan mereka menginginkan hubungan kerja yang baik serta hubungan keluarga yang erat dan dapat mensejahterakan keturunan mereka selanjutnya. Harta mereka sudah punya banyak kok, masa mau nambah lagi.

Kini tiba saatnya bagi mereka untuk mengundang kekasih mereka untuk tinggal dirumah mewah ini. Tidak takutkah mereka dengan keberadaan pembantu-pembantu di rumah yang dapat menjadi mata-mata dari orang tua mereka? Tentu saja takut, tapi jangan lupa akan harta keluarga Xiao dan keluarga Yang, Xiao Zhan dan Yang Zi sendiri juga sudah memegang banyak harta ditangan mereka, maka mudah saja bagi mereka untuk menaikkan gaji para pembantu sebanyak 3 kali lipat untuk menutup mulut.

Wang Yibo dan Li Xian tiba dirumah mewah milik sepasang suami istri itu pada siang hari dengan membawa beberapa koper berisi baju karena mereka akan tinggal disana, bukan berarti keduanya akan menumpang untuk selama-lamanya, tapi mereka akan lebih sering menghabiskan waktu disana.

Kedua bucin yang tak kuat menahan rindu langsung menerobos masuk kedalam rumah dan mencari kekasih mereka, rumah itu sangat besar dan banyak sekali pintu-pintu di setiap lorongnya, mencari 2 manusia didalam rumah sebesar itu bukanlah hal yang mudah, apalagi saat Wang Yibo dan Li Xian tiba di rumah itu mereka sama sekali tidak menghubungi kekasihnya karena berniat memberi kejutan, bahkan  tak lupa dibeli juga dua buket bunga dan beberapa hadiah baju-baju dari brand terkenal nan mahal untuk kekasih mereka, eits ingat yang kaya itu Wang Yibo jadi hadiah-hadiah mahal itu hanya untuk Xiao Zhan, lalu apa hadiah dari Li Xian untuk Yang Zi? Tentu saja sebuah buket bunga dan beberapa perlengkapan bayi mengingat Yang Zi sedang hamil saat ini, memang kecepatan karena usia kandungan Yang Zi sendiri masih satu bulan namun mau bagaimana lagi karena Li Xian selalu kesulitan dalam memilih hadiah dengan keterbatasan ekonominya karena toko onlinenya sepi pembeli, Li Xian harus berusaha lebih karena sebentar lagi ia akan menjadi seorang papa, memang anak mereka akan tercatat sebagai anak Xiao Zhan tapi sebagai orang tua biologisnya ia juga harus berusaha.

(Ayo semangat Li Xian, jangan sampe kamu jadi suami dan papa gagal)

Sudah 20 menit mereka berkeliling namun belum juga Xiao Zhan dan Yang Zi menunjukkan batang hidungnya. Menyerah karena kelelahan akhirnya Wang Bucin menelfon kekasihnya.

"Zhan huft huft haaa aku sudah sampai" Wang Yibo masih saja mengatur nafasnya.

"Ah? Oke aku keluar sekarang" Jawab Xiao Zhan.