Chapter 2

399 33 3
                                    

Pelakor profesional is back~

Tidak membuang-buang waktu, sepulangnya ia dari pertemuannya dengan Yang Zi, ia langsung menghubungi Wang Yibo dan mengajaknya untuk berkencan, tentu saja Wang Bucin kita ini akan langsung menyalakan mobilnya dan menjemput Xiao Zhan maka tak butuh lama Xiao Zhan sudah duduk dengan nyaman di dalam mobilnya.

"Zhan Zhan ku sayang, mau kemana kah kita? " Tanya Wang Yibo semari menggenggam tangan kekasihnya.

"Terserah" Wah jawaban klasik dari kaum perempuan ini rupanya sudah ditiru oleh Xiao Zhan.

"Baiklah, kita akan pergi ke cafe biasa" Tidak seperti kebanyakan laki-laki yang bingung dengan jawaban "terserah" Dan malah mengajak ke tempat yang salah, Wang Yibo yang sudah sangat memahami kepribadian Xiao Zhan dan kesukaannya langsung mengajak untuk pergi ke cafe favorit mereka.

Sesampainya didepan Cafe dengan nama "Pulchra" Mereka turun dari mobil dan masuk kedalamnya.

Seperti biasa Vanilla latte untuk Xiao Zhan dan Americano untuk Wang Yibo (please aku gatau nama-nama kopi jadi yang kuinget aja ya"

Setelah pesanan mereka datang, tanpa basa-basi Xiao Zhan mengatakan gal yang membuat Wang Yibo hancur lebur.

"Aku akan menikah" Kata Xiao Zhan dengan santainya

Wang Yibo yang baru saha akan meminum Americano nya langsung merasa lemas, matanya terbuka lebar, tangannya yang memegang gelas kopi menjadi gemetar, dan kakinya terasa seperti jelly.

"Jadi saat ini adalah kencan terakhir kita? " Wang Bucin mencoba untuk menahan tangisnya.

"Hah? " Xiao Zhan yang lemot hanya bisa mengeluarkan suara itu, tidak sadarkah ia bahwa perkataannya bagaikan trisula milik Ursula yang menancap tepat di pantat Wang Yibo?

"Zhan Zhan, aku tidak tahu apa salahku, namun pasti kesalahanku sangat fatal sehingga membuat mu sakit hati, kesalahanku membuatmu ingin memutuskan hubungan kita, aku hancur sehancur-hancurnya jika kau tinggalkan, namun jika ini untuk kebahagiaanmu maka aku siap menerima kehancuran ini, Zhan Zhan, terima kasih sudah mau bersama denganku selama ini, aku selalu mencintaimu, mungkin banyak orang yang jauh lebih baik dari diriku, temukanlah orang itu dan jika kau ingin kembali padaku, ketahuilah bahwa aku selalu ada untukmu dan selalu membuka pintu selebar samudra hanya untukmu, selamat tinggal Xiao Zhan, Yibo akan selalu mencintaimu" Kelihatannya Wang Bucin ini sudah sangat putus asa, padahal Xiao Zhan masih memiliki lanjutan panjang yang harus dibicarakan.

"Kau ini bicara apa sih?" Tanya Xiao Zhan.

"Kau... Kau tega sekali padaku, padahal hatiku hancur dan aku sedang mencurahkan perasaanku dan ucapan perpisahaan" Wang Yibo sudab tidak kuat lagi menahan air bah yang keluar dari matanya.

"Kenapa kau menangis? Aneh sekali kamu ini, ah sudahlah dengarkan aku... (Xiao Zhan menjelaskan mengenai perjodohan dan pernikahannya dengan Yang Zi serta rencananya"

"Tapi aku tidak mau kau menikah dengannya, aku ingin kita berdua yang ada didepan altar dan mengucapkan janji suci" Kata Wang Yibo yang berderai air mata.

"Oh kau takut itu? Ciuman saat prosesi pernikahan akan kubuat bohongan tenang saja, lalu aku dan Yang Zi sudah memutuskan untuk mengucapkan janji suci tersebut sambil memikir kekasih kami masing-masing, ah Yang Zi sudah memiliki pacar, semoga saja Tuhan mengerti maksud kami" Jelas Xiao Zhan

"Lalu bagaiman dengan kita berdua? Kapan kita dapat menikah? " Tanya Wang Bucin

"Tenang saja, aku sudah menemukan gereja kecil dipedesaan, ada seorang romo disana, kita bisa melakukannya juga"

KerjasamaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora