WINTER IS COMING?

1K 155 10
                                    

PART 14
(Y/N)
Setting : setelah End Game
BUCKY X You (Readers)

Pagi itu hujan deras, kamu suka sekali hujan di pagi hari karena udara jadi terasa lebih dingin dan lembab. Kamu menarik selimut tebalmu untuk menutupi tubuhmu yang telanjang. Tiba-tiba sepasang tangan memelukmu dari belakang. Kamu tersenyum dan semakin meringkuk, menempelkan bibirmu ke lengan pria di belakang.

"Ehmmm" kamu suka aroma Bucky

Kamu menggeser tubuhmu kebelakang agar semakin dekat dengan Bucky. Ia mendekapmu semakin erat dan mengecup kepalamu.

"Aku tidak mau menemui Sam hari ini" ucap Bucky dengan suara seraknya yang seksi

"Oh ya? Kenapa?" Tanyamu

"Hari ini hujan deras, aku mau tetap di atas ranjang denganmu. Terus seperti ini" jawab Bucky  yang masih memejamkan mata

Tiba-tiba suara perutmu berbunyi. Kamu melotot kaget, begitu pula dengan Bucky yang disusul dengan tawa kalian berdua.

"Aku mau makan—"

"Anything for the princess!!" Teriak Bucky yang turun dari ranjang lalu keluar dari kamar

"Hey! Aku belum bilang mau makan apa!" Teriakmu yang susah payah bangun dan berpakaian

Kamu keluar dari kamar dan mendapati Bucky sedang di dapur menyiapkan makanan. Kamu memandangi bahu Bucky yang lebar dari belakang. Kamu menggit bibirmu dan tersenyum membayangkan kejadian tadi malam.

"Kau sedang berencana untuk menarikku kembali kedalam kamar kan? Ternyata kamu memang lapar" ucap Bucky

".... sejak kapan kamu sudah pakai celana" ucapmu berusaha mengahlikan pembicaraan

"Aku terbangun tengah malam dan pakai celana" balasnya

"Dan kau tidak memakaikanku baju??!!" Tanyamu

"Tidak. Aku suka melihatmu telanjang" jawabnya ringan

Wajahmu memerah. Kamu mendekati Bucky dan memeluknya dari belakang, membenamkan wajahmu di punggung Bucky, menghirup dalam-dalam aroma tubuhnya yang membuatmu meleleh.

"Ngomong-ngomong.... selama beberapa hari ini kamu menghilang ke mana?" Tanyamu

"...." Bucky terdiam

"Mr Barn— maksudku... Bucky" panggilmu

Bucky tersenyum karena kamu memanggil namanya. Ia membalikan badan dan memelukmu erat.

"Bagaimana kalau kamu membantuku menyiapkan sarapan" ucapnya

Kamu mengangguk

Kamu menyantap makananmu sambil memandangi Bucky, berharap ia menjawab partanyaanmu tadi.

"Setelah ini aku pergi membeli engsel pintu. Pintu kamarmu—"

"Bucky" ucapmu memotong perkataannya

Bucky masih terdiam dan mengalihkan pandangannya keluar jendela. Kamu menghela nafas dan meletakkan sendokmu di atas piring. Kamu menatap Bucky dengan khawatir.

"Aku sudah menceritakan semuanya kepadamu. Aku tidak akan menyembunyikan apa-apa lagi dan sekarang giliranmu" ucapmu

"Aku..." balas Bucky dengan suara serak

"Pergi ke Washington untuk menemui Steve Catwright" jelasnya

"Apa yang terjadi di sana?" Tanyamu

"Aku membunuhnya"

Kamu terdiam nyaris ketakutan. Seketika kamu langsung membayangkan Bucky yang beberapa tahun lalu muncul di TV dengan tangan silver, rambut yang panjang dan pakaian assassinnya sedang menyerang Captain America di tengah kota.

To be continued

Leave The Door Open| Bucky x reader (Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang