ZEMO AND THE SECRET

731 138 1
                                    

PART 17
(Y/N)
Setting : setelah End Game
BUCKY X You (Readers)

Kamu dan Bucky dibawa oleh Dora Milaje ke tempat di mana Zemo berada. Akhirnya kamu dapat bertemu Zemo. Pertama kali kamu melihatnya, kamu dapat merasakan bahwa ia adalah orang yang pintar, kamu suka dengan perawakannya, philtrumnya yang lebar dan bibirnya yang tipis karena sepertinya cocok untuk digambar.

"Longing, rusted, seventeen—"

"Stop Zemo, aku bukan lagi Winter Soldier" ucap Bucky memotong perkataan Zemo

"Hanya menguji" balas Zemo sambil mengangkat bahu

"Sepertinya kamu telah hidup dengan baik akhir-akhir ini" sambung Zemo sambil melihat ke arahmu.

"Katakan dari mana Steve Catwright bisa mendapatkan serum super soldier?" Tanya Bucky langsung

"Tentu dari Flag Smasher, sepertinya Steve bergabung dengan mereka untuk membunuh ayahnya sendiri. Kau tahu kalau ayahnya adalah senator kan?" Jelas Zemo

Kamu bergidik ngeri. Steve bahkan tega ingin membunuh ayahnya sendiri, apalagi denganmu. Bisa saja yang kemarin hanyalah permulaan. Zemo melihat ke arahmu yang kelihatan ketakutan.

"White Wolf" panggil salah satu Dora Milaje

Mereka membawa Bucky untuk mengobrol di luar ruangan. Awalnya Bucky ragu, namun melihat Zemo yang berada di balik sel tahanan, Bucky jadi merasa bahwa kamu akan aman di sana. Bucky meninggalkanmu berdua dengan Zemo dan pergi sebentar untuk berbicara dengan Dora Milaje.

Kamu memandangi lantai dengan canggung sampai akhirnya Zemo membuka suara.

"Well... jadi kamu adalah pacarnya Bucky? Aku senang dia jadi terlihat lebih bahagia" ucapnya

Kamu hanya tersenyum

"Hi, perkenalkan aku (Y/N)" ucapmu

"Aku Zemo. Maaf kalau aku lancang, apa Steve ada hubungannya denganmu?" Tanya Zemo

Kamu terdiam, bingung ingin mulai cerita dari mana.

"Ya... dia... berbahaya buatku" jawabmu

"Well... dia berbahaya buat semua orang" ucap Zemo

Kamu kembali membayangkan apa yang telah dilakukan Steve kepadamu, tanpa di sadari tatapanmu menjadi kosong dan matamu mulai berkaca-kaca. Jelas sekali kamu kelihatan cukup trauma. Zemo terdiam mengamatimu.

"Apa yang telah dia lakukan kepadamu?" Tanyanya

"..."

"Sepertinya hal yang sangat buruk" ucap Zemo

Kamu masih terdiam.

"Ngomong-ngomong aku akan dibawa ke Wakanda esok hari, sampaikan salamku ke Bucky" kata Zemo

"Apa kamu akan dikurung di sana?" Tanyamu polos

"Tentu saja, aku telah membunuh raja mereka" jawab Zemo

"Aku telah mendengar tentangmu dari Bucky. Aku turut berduka tentang keluargamu. Hal yang wajar jika kamu menyalahkan Avangers namun mereka juga pasti sangat sedih dengan apa yang terjadi di Sokovia" ucapmu

Zemo terdiam memandangimu

"Maaf, bukan maksudku untuk sok tahu" katamu canggung

"Tidak apa, aku sadar bahwa tindakkanku juga tidak akan mengembalikan istri dan anakku" ucap Zemo sambil mengambil salah satu buku yang ada di selnya

"Apakah itu Alfons Mucha?" Tanyamu melihat cover buku yang tidak asing lagi bagimu

"Betul, kau tahu dia?" Tanya Zemo

"Tentu, dia adalah inspirasiku untuk membuat karya" jawabmu

"Anakku juga suka menggambar" ucap Zemo sambil tersenyum memandangi buku yang ia pegang.

"Ini... ambilah, aku mempercayakan ini padamu" ucap Zemo sambil mengambil sebuah benda kecil yang berisi cairan biru dari saku celananya

"Ini apa?" Tanyamu

"Gunakan ini jika kamu berhadapan dengan Steve" balas Zemo tidak menjawab pertanyaanmu

"Apa ini serum yang kalian bicarakan? Kenapa kau memberikannya kepadaku?" Tanyamu

Zemo tersenyum. Dia merasa kalau kamu adalah gadis yang pintar.

"Aku berhutang budi kepada Bucky. Selain itu, aku mengambil serum yang tersisa dari Flag Smasher dan kau adalah orang yang tepat untuk menggunakannya" ucap Zemo

Kamu mengambil serum itu dan terdiam

"Jangan beri tahu Bucky" lanjut Zemo

Seketika Bucky kembali masuk dan reflek kamu memasukan serum itu ke kantong celanamu.

"Ayo, kita harus segera pergi" ajak Bucky

Kamu mengikuti Bucky keluar dari ruangan dan menengok ke arah Zemo sebentar. Zemo tersenyum ke arahmu. Kamu yakin bahwa itu adalah senyuman yang tulus.

To be continued

Sorry ya aku updatenya suka random waktunya, karena awalnya aku bikin fanfic ini karena iseng ajh dan mendadak terinspirasi pas nonton The Falcon and The Winter Soldier.

Thank you buat yg udh baca, enjoy the story

Leave The Door Open| Bucky x reader (Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang